Mohon tunggu...
Mutiara Aprillia Dzakiroh
Mutiara Aprillia Dzakiroh Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Teknik Informatika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Politik, Sosial, Budaya, Kesehatan, Teknologi, Pemikiran, Diskusi Spiritual, Film, Musik, Buku, Destinasi wisata, Resep, Isu lingkungan global.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kisah Hikmah: Dalam Cahaya Kehilangan, Terdapat Pelajaran untuk Kehidupan

5 September 2023   01:15 Diperbarui: 5 September 2023   01:21 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
TikTok @ummairah, @cloverrr dan alhijrahnews

Kedelapan, segala sesuatu yang kita miliki adalah pemberian dari Sang Pencipta. Kehidupan ini adalah ujian, dan kita adalah penjaga amanah-Nya. Setiap harta yang kita miliki, setiap orang yang ada dalam hidup kita, semuanya adalah anugerah. Ini mengingatkan kita untuk bersyukur atas setiap aspek kehidupan kita. Kita tidak boleh sombong atau merasa bahwa kita berhak memiliki segalanya. Ketika kita merenung tentang ini, hati kita akan penuh dengan rasa syukur dan rendah hati.

Kesembilan, kesiapan diri saat kita ditinggal oleh orang terdekat adalah hal yang sangat penting. Ketika seseorang yang kita cintai meninggalkan kita, kita merasakan kesedihan yang mendalam. Namun, ini juga adalah waktu di mana kita harus menunjukkan keteguhan hati dan menghormati kenangan orang yang pergi. Ini mengajarkan kita untuk menjadi bijak dalam mengelola emosi kita dan untuk menjaga hubungan yang positif dengan orang-orang di sekitar kita. Ketika kita merenung tentang ini, kita akan memahami pentingnya memberikan penghormatan dan cinta kepada mereka yang telah pergi.

Terakhir, tentang meninggalkan jejak yang baik saat kita pergi. Ini adalah tentang bagaimana kita ingin diingat oleh orang lain. Ketika kita merenung tentang hal ini, kita akan terinspirasi untuk hidup dengan integritas dan memberikan dampak positif pada kehidupan orang lain. Kita ingin meninggalkan kenangan indah dan tidak

 membuat mereka yang kita cintai merasa kecewa. Ketika kita merenung tentang ini, kita akan merasa terdorong untuk melakukan tindakan baik dan menjalin hubungan yang lebih erat dengan orang-orang terdekat kita.

hikmah-hikmah ini mengajarkan kita untuk hidup dengan kesadaran, bersyukur, bijaksana dalam mengelola emosi, dan memberikan dampak positif pada orang lain. Ketika kita merenung tentang mereka, kita akan merasa terinspirasi untuk menjalani kehidupan yang lebih bermakna dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan orang-orang di sekitar kita. Itu adalah pelajaran berharga yang membuat hati kita hangat dan terbuka untuk pertumbuhan pribadi serta cinta kepada sesama.

Mari bersama-sama menjelajahi pelajaran berharga ini, karena dalam kehilangan, kita juga menemukan cahaya, pertumbuhan, dan harapan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun