2018 merupakan tahun dibubarkannya salah satu direktorat dari Deputi II Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI), yakni Direktorat Obat Asli Indonesia (Dit. OAI). Direktorat ini menaungi beragam penelitian mengenai tumbuhan herbal yang bisa dan biasa dijadikan obat alami oleh masyarakat. Pada tahun 2020, terbentuk satu direktorat baru, masih dibawah naungan Deputi II BPOM, yaitu Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik (Dit. PMPU OTSKKos).
COVID-19 juga membuat BPOM melakukan perubahan, dengan cara aktif bersosial media. Hal ini diikuti oleh Dit. PMPUOTSKKos, yakni dengan melakukan penyuluhan dan pemberian informasi mengenai pengenalan, cara memilih, dan cara menggunakan baik obat herbal, suplemen Kesehatan, maupun kosmetik. Sesuai taglinenya, Sebelum memilih CEK KLIK (Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluwarsa) terlebih dahulu!
Upaya Dit. PMPUOTSKKos melakukan penyuluhan ini beragam, mulai dari membuat infografis, animasi, maupun video edukasi pada seluruh laman media sosial yang dimiliki Dit. PMPUOTSKKos. Pada awalnya, cukup banyak kendala untuk bermedia sosial, mengingat beberapa pegawai merupakan pewagai senior yang tidak mudah mengikuti arus teknologi. Namun, Dit. PMPUOTSKKos tidak menyerah, mereka mengadakan kelas cara mengedit dengan aplikasi, mencari cara agar konten digemari, serta belajar memaparkan hasil-hasil presentasi kepada Masyarakat.
Perubahan ini membuat kami yakin bahwa ilmu dan manusia ialah sama, yaitu bersifat dinamis. Mengutip ucapan yang acapkali diucapkan salah satu pegawai Dit. PMPUOTSKKos, Bapak Drs. Ronaldi Zainoeddin Ilyas, Apt. bahwa "Kita ini harus belajar setiap hari, kapan berhentinya? Bila ajal sudah menjemput".
Hal ini berbuah manis, pada tahun 2023, Dit. PMPUOTSKKos mendapat penghargaan sebagai Badan Publik Kategori Informatif oleh Plt. Kepala BPOM RI, Dr. Drs. Lucia Riska Andalucia, Apt., M.Pharm., M. A. R. S.
Dirgahayu BPOM ke-24, semoga ilmu-ilmu ini bermanfaat.
Sumber: Rojuaniah. (2012), PERUBAHAN BUDAYA ORGANISASI, Forum Ilmiah Volume 9 Nomer 2.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI