Mohon tunggu...
Mutiara AlvinaPutri
Mutiara AlvinaPutri Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Berpikir, Berinovasi, Bergerak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Negara Barat Menginvasi Negara Timur Tengah dan Munculnya Kelompok Radikal

6 Mei 2023   17:07 Diperbarui: 6 Mei 2023   17:09 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

  

 

            Dunia barat memiliki kemajuan dalam faktor ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga tak jarang jika dunia barat menjadi kiblat bagi negara lain, hal ini dibuktikan dengan kehadiran militer yang kuat di barar, namun hal ini berbeda dengan kelompok peradaban di daerah mayoritas muslim seperti Timur tengah, meski timur tengah dengan mayoritas muslimnya namun tak jarang konflik etnis, perang saudara sering terjadi di timur tengah, meski mereka menjadi sasaran empuk bagi negara barat, Timur tengah menjadi tempat pertemuan tiga benua yaitu Asia, Afrika dan Eropa, inilah yang menjadi satu kawasan yang strategis di muka bumi. Dan timur tengah menjadi penyumbang peradaban umat manusia hal ini ditandai dengan tiga agama besar samawi atau monoteis yaitu Yahudi, Nasrani dan Islam kemudian sumbangan timur tengah dalam bidang ilmu pengetahuan dan pada masa lampu sejumlah peradaban yang berpengaruh di Timur Tengah adalah Mesir, Babylonia dan Assyria, sehingga sejak abad ke-19 adanya otoritas politik kerajaan yang penting seperti ottoman dan dinasti Qajar di Iran. Namun bagaimana dunia barat yang memang sejak perang dunia kedua selalu “Memanfaatkan” negara timur tengah yang memiliki sumber daya minyak yang melimpah. Namun menurut Huntington kemudian mendefinisakan tentang peradaban yang dimaksudn=, menurutnya peradaban adalah pengelompokan tertinggi dari orang-orang yang tingkat identitas budaya yang paling luas dimiliki oleh orang sehingga mampu membedakan dari species lain. Secara peradaban dunia barat atau westernisasi ini memiliki pengelompokan etnis, suku dan sejarah yang berbeda dengan negara timur tengah, ditambah fasilitas yang negoisasi politik dengan timur tengah yang selalu di gunakan.

            Benturan peradaban ini dapat menyebabkan konflik utama di masa paca perang dingin, hal ini disebabkan oleh perbedaan antar peradaban tidak hanya rill, jika melihat dunia barat dan timur tengah secara peradaban memang berbeda dan bahkan peradaban ini terdiferensisasi oleh sejaran, budaya dan agama, kemudian konflik bisa terjadi selama berabad-abad. Dan disisi lain peradaban islam di timur tengah dan Kristen di barat memang intregasinya sangat sempit, hal ini karena adanya kepentingan antar etnis yang berusaha nasionalisasi kelompoknya. Benturan peradaban ini juga diakibatkan dengan pergesakan-pergesakan antar budaya dan peradaban yang semakin kuat, jika melihat negara barat dimana adanya penolakan antara orang islam dengan keturunan Arab yang melakukan imigrasi ke negara Amerika Serikat ini akan terjadi perbedaan identitas sosial dan mereasa keterasing dengan pendatang yang bukan berasal dari identitas bangsa mereka. Kemudian yang terkahir adanya modernisasi eknomi dan perubahan sosial, dimana ini berkaitan dengan sumber identitas mereka sehingga agama yang ditawarkan sebagai pegangan semisalnya daerah timur tengah dengan keberhasilan arab spring yang dimulai di Tunisia menjadi merambat ke negara lain hal ini memicu gerakan fundamentalis  atau bahakn ekstrimisme yang meletakan pada wujud gerakan ideologi seperti ISIS dengan kelompok Jihadis yang mengingkan negra kekhalifahan Islam dengan jalur konfrontasi, namun di satu sisi gerakan ini cukup besar dan masiff  dan tak jarang menggunakan proxy war atau negara lain sebagai perantara, namun ISIS juga di satu sisi punya kedekatan dengan AS.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun