Mohon tunggu...
Mutiara Salsabila
Mutiara Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi membaca buku,berenang,olahraga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

kolaborasi untuk perubahan:analisis keterlibatan masyarakat dalam program csr,community development untuk meningkatkan kesadaran sosial dan ekonomi

7 Januari 2025   16:35 Diperbarui: 8 Januari 2025   22:26 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2. Meningkatkan Kesadaran Sosial 

   Program CSR yang melibatkan masyarakat berpotensi untuk menciptakan kesadaran sosial yang lebih besar. Ketika masyarakat diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam proses pembuatan keputusan, mereka tidak hanya merasa dihargai, tetapi juga lebih paham tentang pentingnya keberlanjutan dan dampak sosial dari kegiatan perusahaan. Selain itu, masyarakat yang terlibat langsung dalam program-program sosial perusahaan akan lebih berkomitmen untuk menjaga dan mengelola hasil dari program tersebut.

3. Peningkatan Ekonomi Lokal 

   Program CSR yang berfokus pada pengembangan ekonomi lokal, seperti pelatihan keterampilan, pemberian modal usaha, atau pengembangan infrastruktur, dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat. Keterlibatan langsung masyarakat dalam merencanakan dan melaksanakan program ini memungkinkan mereka untuk lebih memahami manfaat ekonomi dari kegiatan tersebut dan mencari cara agar keuntungan yang didapat dapat didistribusikan secara merata dalam komunitas.

Studi Kasus Program CSR yang Berhasil

Beberapa contoh sukses program CSR yang berhasil menciptakan perubahan signifikan dapat dilihat di berbagai sektor, terutama dalam peningkatan kesadaran sosial dan ekonomi masyarakat. Di Indonesia, banyak perusahaan besar yang telah mengimplementasikan program CSR yang melibatkan masyarakat dalam skala besar.

Salah satu contoh yang bisa diangkat adalah  Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang dijalankan oleh perusahaan BUMN di Indonesia. Melalui program ini, perusahaan memberikan bantuan kepada usaha kecil dan menengah (UKM) di sekitar wilayah operasionalnya, baik dalam bentuk pelatihan maupun pendanaan. Salah satu contohnya adalah di sektor pertanian, di mana perusahaan memberikan bantuan berupa pelatihan kepada petani lokal mengenai teknik pertanian yang ramah lingkungan, serta memberikan akses pasar untuk hasil pertanian mereka. Dengan demikian, program ini tidak hanya meningkatkan kemampuan petani tetapi juga meningkatkan pendapatan mereka, yang pada gilirannya akan memperbaiki kualitas hidup dan perekonomian di daerah tersebut.

Meskipun banyak program CSR dan Community Development yang berhasil, ada beberapa tantangan yang sering dihadapi dalam implementasinya:

1. Kurangnya Koordinasi Antara Perusahaan dan Masyarakat 

   Salah satu kendala utama adalah kurangnya komunikasi yang efektif antara perusahaan dan masyarakat. Terkadang, perusahaan merancang program tanpa melibatkan masyarakat secara langsung dalam perencanaannya, sehingga program tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat. Kurangnya koordinasi ini bisa mengarah pada ketidakpuasan dan rendahnya partisipasi masyarakat dalam program.

2. Ketergantungan pada Bantuan Perusahaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun