Mohon tunggu...
Mutiara Aisha
Mutiara Aisha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Leading Industries Menjadi Pendorong Pembangunan Ekonomi Wilayah

31 Oktober 2022   05:57 Diperbarui: 31 Oktober 2022   07:06 725
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ekonomi merupakan satu hal yang penting dalam hidup manusia terutama dalam bidang memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Secara umum ekonomi didefinisikan sebagai subjek yang membahas mengenai pengkajian lebih lanjut tentang ekonomi dan perekonomian. Ekonomi dibedakan lagi ke beberapa jenis yang diantaranya ada ekonomi regional yaitu cabang ilmu ekonomi yang difokuskan pada pembatasan wilayah ekonomi dari suatu negara. Tidak hanya itu, ekonomi regional juga tetap memperhatikan dan melihat pertimbangan dari situasi, kondisi serta sumber saya secara alam ataupun manusianya pada kondisi nyata wilayahnya. Ekonomi regional juga membahas mengenai potensi dari suatu wilayah yang nantinya akan dikaitkan dengan pertumbuhan dan perkembangan wilayah yang di analisis. Dengan adanya ekonomi regional ini maka muncul juga kritik serta inovasi baru dalam bidang analisis ilmu ekonomi yang memiliki tujuan untuk melengkapi dan membenahi pemikiran dari ekonomi tradisional sehingga muncul upaya untuk menyelesaikan masalah yang ada sekaligus memberi persiapan dalam menghadapi tantangan yang lebih besar di hari selanjutnya.

Pusat pertumbuhan dapat terjadi dalam suatu wilayah. Ada suatu teori yang membahas mengenai pusat pertumbuhan yang dikembangkan oleh Francois Perraoux yaitu seorang ahli ekonomi yang berasal dari Perancis. Beliau berpendapat jika fakta yang mendasari mengenai perkembangan industri yaitu bahwa pusat perkembangan industri tidak terjadi di sembarang tempat dan tidak dapat terjadi secara menyeluruh. Dikatakan juga bahwa pertumbuhan terjadi dititik-titik dengan perkembangan yang intensitasnya berubah-ubah dan perkembangannya menyebar dengan menimbulkan berbagai efek tertentu dalam suatu wilayah. Oleh karena itu akan timbul perkembangan industri unggulan (leading industries) yang mampu meggerakan industri lainnya.

Pada suatu wilayah pasti diperlukan ekonomi yang mencukupi untuk dapat mengembangkan atau pembangunan wilayah tersebut sehingga terwujud wilayah yang maju dan juga dapat mensejahterahkan rakyatnya. Selain itu pembangunan merupakan upaya untuk meningkatkan harkat dan martabat masyarakat dalam kondisi yang kurang mampu sehingga dapat melepaskan diri dari kemiskinan dan keterbelakangan. Pembangunan ekonomi pada wilayah tertentu merupakan proses pemerintah serta masyarakat setempat dalam mengelola sumber daya yang ada dan membentuk keterkaitan antara pemerintah daerah dengan pihak swasta guna menciptakan lapangan kerja baru yang mampu mendorong pembangunan ekonomi wilayah hingga mencapai tujuan tertentu yang sudah ditetapkan. Pembangunan ekonomi ini dilakukan guna mencapai tujuan berupa:

  • Membuka lapangan kerja (meminimalisir pengangguran)
  • Mendorong pertumbuhan ekonomi sekitar
  • Terciptanya kesejahteraan hidup masyarakat
  • Menstabilkan taraf kehidupan
  • Terciptanya pemerataan pembangunan di seluruh daerah
  • Mengetahui sektor unggulan yang ada
  • Timbul keterkaitan antar sektor lain
  • Kebutuhan pangan yang tercukupi

Dalam suatu wilayah tersebut pasti terdapat berbagai macam industri yang digunakan sebagai sektor pendukung yang nantinya dipakai untuk mendorong pembangunan ekonomi setempat. Dari berbagai macam industri yang ada di wilayah tersebut akan ada satu sektor yang mendominasi atau yang diunggulkan yang dapat disebut dengan sektor unggulan. Jika menurut Tri Widodo (2006) sektor unggulan mempunyai definisi sektor yang mampu mendorong pertumbuhan atau perkembangan bagi sektor-sektor lain, baik sektor yang mensuplai inputnya ataupun sektor yang memanfaatkan outputnya sebagai input dalam proses produksinya. Adapun ciri-ciri dari sektor unggulan menurut Sambodo sendiri adalah:

  • Sektor yang mempunyai laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi (pesat)
  • Angka penyebaran sektor tersebut relatif luas atau besar
  • Adanya keterkaitan antar sektor lain yang tinggi maupun sektor yang masih terbelakang
  • Sektor ini dapat menciptakan nilai tambah yang tinggi

Dengan adanya sektor unggulan itu maka dapat menjadi pendorong bagi sektor yang lainnya sehingga tercipta keterkaitan antar sektor unggulan dengan sektor yang lain di wilayah tersebut. Sektor unggulan dalam suatu wilayah tidak akan sama, karena biasanya sektor unggulan ini tercipta dari faktor alam atau dominasi dari perkerjaan masyarakat setempat. Ada pula faktor lain atau kriteria untuk menadi sektor unggulan yang telah dipaparkan oleh Rachbini (2001) yaitu:

  • Sektor yang akan menjadi prioritas harus mampu menyanggupi untuk menghasilkan produk yang banyak dalam mencukupi permintaan pasar yang relatif banyak sehingga tercipta kemajuan pesat akibat efek permintaan yang besar
  • Investasi terhadap sektor tersebut harus meningkat berdasarkan hasil-hasil produksi yang dijadikan prioritas dari pemerintah maupun dari pihak swasta.
  • Sektor unggulan yang dipilih harus bisa memberi pengaruh pada sektor-sektor lainnya.

Untuk menemukan sektor unggulan dalam suatu wilayah maka perlu ditemukan potensi ekonomi apa yang ada dalam wilayah tersebut. Setelah ditemukan potensi dalam wilayah tersebut maka nantinya pemerintah dan masyarakat setempat diharapkan dapat memanfaatkan secara efesien dan efektif guna mendorong pembangunan ekonomi setempat, karena pengembangan sektor unggulan dapat memberikan kontribusi besar pada kemajuan ekonomi wilayah yang mana itu adalah prioritas kebijakan yang harus dilaksanakan di suatu wilayah. Setelah adanya penentuan mengenai sektor unggulan di wilayah tersebut maka wilayah tersebut dapat menggunakan konsep leading industries dalam memajukan pembangunan ekonomi wilayahnya.

Penggunaan konsep leading industries adalah bagaimana sektor unggulan yang ada dalam suatu wilayah tersebut dapat mendorong sektor lainnya sehingga pembangunan ekonomi di wilayah tersebut akan terdorong lebih maju. Ada pula yang mengemukakan jika konsep leading industries ini merupakan pusat dari pertumbuhan terletak di perusahaan-perusahaan besar yang memiliki sifat sebagai penggerak yang biasanya perusahaan ini terbilang besar dan mempunyai kemampuan inovasi yang relatif tinggi yang masuk ke dalam industri dengan perkembangan yang pesat atau cepat. Konsep leading industries mempunyai ciri atau khas yaitu relatif baru, dinamis atau terus menerus berubah dan mengalami perkembangan, serta mempunyai teknologi yang maju untuk mendorong adanya pertumbuhan yang kondusif atau tertata ke dalam suatu wilayah permintaan terhadap produk yang dihasilkan sehingga hasil yang didapatkan tergolong tinggi dan dapat dijual sekaligus bersaing di pasar nasional.  Faktor lokasi industri juga mempengaruhi dalam penggunaan konsep leading industries ini. Biasanya penentuan dari lokasi industri ini berpatok pada kondisi geografis atau mata pencarian masyarakat setempat. Jika pemilihan lokasi industri itu dikembangkan dengan tepat dengan adanya pembangunan infrastruktur dan pemberian fasilitas yang  baik maka sektor yang dipilih tersebut dapat mewujudkan munculnya sektor penunjang bagi sektor-sektor lainnya. Terlebih lagi jika pengembangan sektor unggulan tersebut berjalan sangat bagus maka akan semakin pesat pula pembangunan ekonomi di wilayah tersebut. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun