MUTIARA AZIZAH
CEGAH STUNTING DENGAN PEMANTAUAN IBU HAMILstunting adalah bentuk lain dari kegagalan pertumbuhan atau lebih rendah pola makan kronis. Stunting bisa terjadi sebelum lahir (pusat data dan informasi dari Kementerian Kesehatan RI, 2016). Stunting dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti pendapatan keluarga, pengetahuan gizi ibu, pola asuh ibu, asupan protein, dan asupan ibu. Asupan ibu selama kehamilan merupakan faktor yang sangat penting. Nutrisi janin tergantung pada asupan ibu. Wanita hamil dengan diet kurang gizi mengganggu pertumbuhan janin dalam kandungan (Picauly,201).
Tujuan dari kegiatan Untuk mencegah terjadinya stunting terhadap ibu hamil  maka dilakukan pemantauan bagaimana terhadap ibu hamil agar terhindar dari stunting dengan menanyakan apa saja vitamin yang mereka konsumsi selama hamil dan apakah ada mengunsumsi obar herbal atau jamu-jamu herbal. Salah satu prioritas pemerintah saat ini adalah mencegah stunting. Inisiatif ini bertujuan agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh, berkembang, belajar, berinovasi dan bersaing dalam skala global secara optimal dan maksimal dengan kemampuan emosional, sosial dan fisiknya.
Bentuk kegiatannya Kegiatannya berupa percakapan pertanyaan dengan ibu hamil tentang bagaimana rutinitas meminum vitamin yang telah diberikan pihak puskesmas di Desa Badandan  Singkat cerita saya melaksanakan program kerja saya ini selama 1 hari di rumah kader posyandu yang bertempat di seberang posyandu,dan dari respon ibu hamil tersebut sangat senang karena semacam di perhatikan .
Pelaksanaan program kerja saya dalam bentuk pemantauan ibu hamil dalam pencegahan stunting Kemudian akan saya jelaskan alur pelaksanaan program kerja saya , pertama-tama kami datang pada sore selasa tanggal 16 agustus untuk meminta ijin kepada kader posyandu untuk meminta ijin melaksanakan program kerja tentang Pemantauan ibu hamil nah jadi disarankan sama  ibu kader kalau pelaksanaannya nanti di rumah beliau agar ibu hamil bisa fokus dalam mendengar dan memahami apa yang ingin di tanyakan kepada ibu hamil tersebut. Nah untuk keesokan harinya tgl 18 Agustus  saya menjalankan program kerja dan datanglah 6 ibu hamil lalu saya langsung menanyakannya apa pertanyaan yang sudah disiapkan untuk ibu hamil tersebut jadi isi dari pertanya adalah
1. Selama hamil apa saja yang di konsumsi?
2. Apa saja vit/suplemen kehamilan yg ibu minum?
3. Apa ada obat2 lain yg dikonsumsi?
4. Apa ada mengonsumsi jamu/Herbal?
Setelah saya melakukan pertanyaan itu kepada ibu hamil respon dari ibu hamil tersebut sangat senang karena merasa di perhatikan kemudian respon dari ibu hamil tentang  pertanyaan itu jarang meminum vitamin karena takut jadi kalau di beri vitamin dari puskesmas itu hanya diminum 1 atau 2 tablet setelah itu vitaminnya,
tidak tau kemana lagi,terus makanan yang dikonsumsi ibu hamil semasa kehamilan selalu memakan makanan yang sehat dan memenuhi gizi seimbang.Selama masa kehamilan tidak pernah meminum obat-obat tanpa resep dokter dan bidan karena takut berdampak terhadap bayi dan ibu hamil tersebut tidak pernah mengkonsumsi jamu/herbal.