Mohon tunggu...
Mutiara Hadisuwito
Mutiara Hadisuwito Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Penulis disini.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Program Pengedukasian Covid-19 kepada Warga Gilingan

8 September 2022   18:07 Diperbarui: 8 September 2022   20:40 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Negara kita saat ini sedang menghadapi masalah berskala internasional yang berupa pandemi yang memiliki nama Covid-19. Covid-19, yang disebabkan oleh virus Corona. Gejalanya mirip seperti flu, dan juga penyebarannya sangat cepat, bahkan beberapa terjangkit virus ini tanpa gejala apapun. Penyakit ini sering diremehkan karena terlihat seperti flu biasa, sehingga menyebabkan masyarakat kurang waspada, yang menyebabkan banyak orang akhirnya terpapar virus ini dan menyebarkannya tanpa mereka sadari. Saat ini, seluruh negara di dunia menerapkan berbagai kebijakan untuk membatasi pergerakan rakyatnya agar penyebaran virus bisa dikurangi untuk mencegah lebih banyak orang menjadi korban, sehingga cara hidup masyarakat di seluruh dunia berubah karena pandemi ini.

Covid-19 juga telah mengubah cara hidup masyarakat Gilingan. Anak - anak tidak masuk sekolah karena lockdown yang ditetapkan pemerintah kota, para orang tua juga berangkat kerja dengan memakai masker dan membawa hand sanitizer. Orang - orang juga disarankan untuk tidak keluar rumah kalau bisa karena PSBB, bahkan banyak karyawan yang menghadapi ancaman PHK dari perusahaan sebagai usaha untuk mengurangi kerugian perusahaan selama masa PSBB. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memiliki pemahaman yang benar tentang Covid-19 agar mereka bisa menjaga kesehatan diri sendiri dan masyarakat sekitar dan juga cara menerapkan New Normal dengan benar.

Karena itulah diadakan kegiatan KKN di Gilingan oleh Mutiara Septiani Hadisuwito, mahasiswa UNS. Kegiatan ini diharapkan dapat bermanfaat untuk membantu menjaga kesehatan masyarakat wilayah Gilingan dengan program edukasi mengenai Covid-19, pengenalan prosedur New Normal yang baik dan benar, dan juga diharapkan masyarakat mampu membuat hand sanitizer sendiri dan juga mampu membudidayakan bawang merah di rumah masing-masing. Sosialisasi dan Pelatihan dilakukan melalui berbagai media online, seperti WhatsApp, melalui video dan poster digital agar mampu menjangkau seluruh masyarakat Gilingan. Masyarakat juga diberikan bahan untuk membuat hand sanitizer agar masyarakat bisa membuat sendiri di rumah dan umbi bawang merah juga dibagikan sebagai modal masyarakat untuk belajar menanam bawang merah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun