Bahasa sebagai alat komunikasi sangat diperlukan oleh manusia sebagai makhluk sosial. Sedangkan bahasa Indonesia memiliki peran penting sebagai alat pemersatu latar belakang suku dan budaya yang beragam. Dewasa ini seiiring dengan peeubahan zaman, masyarakat  mengalami problematika penggunaan bahasa.
Problematika menggambarkan suatu masalah. Problematika merupakan istilah yang menunjukkan permasalahan yang membutuhkan pemecahan sebagai bentuk penyelesaian masalah . Dalamkonteks kebahasaan, perkembangan bahasa dapat menjadi problematika bahasa dimana bahasa formaldan non formal melebur ketika pengaplikasiannya.
Problematika penggunaan Bahasa Indonesia dikelompokkan menjadi empat kategori yaitu problematika gejala bahasa, problematika ejaan dan pemakaiannya, problematika perubahan bentuk kata dan makna, serta problematika kalimat.
1.Problematika Gejala Bahasa
Kontaminasi adalah salah satu gejala bahasa dimana penvgunaan bahasa Indonesia Terlihat kacau sehingga merusak stuktur bahasa tersebut. Gejala ini terjadi kaeena terdapat imbuhan yang tidak sesuai dengan konteks kalimat.
Contoh : 'ibnu suka mainin bola itu'
Pada kata di atas terdapat imbuhan 'in' yang tidak sesuai dengan konteks kalimat. Penulisan uang tepat adalah 'ibnu suka memainkan bola itu'. Kalimat ini lah yang sesuai dengan ketentuan KBBI.
Contoh lain : 'ketika saat saya bermain'
Kata ketika dan saat adalah dua kalimat demgan makma yang sama, penggunaan dua kata ini dalam satu kalimat akan menyebabkan pemborosan kata. Penulisan yang sesuai ialah 'saat saya bermain...' atau ' ketika saya bermain'.
2.Problematika Ejaan dan Pemakaiannya
Problematika ejaan dan pemakaiannya terdiri atas problematika penggunaan huruf dan tanda baca. Kesalahan penulisan huruf kapital merupakan kesalahan yang paling dominan pada problematika huruf. Salah satu kesalahan yang  sering dilakukan ialah menuliskan huruf kecil pada awal kalimat.
Contoh: 'pagi ini bayu pergi kesekolah'
3.Problematika Perubahan Bentuk Kata dan Makna
Problematika perubahan bentuk kata dan makna banyak ditemukan pada pemenggalan kata dan
penulisan kata dasar. Bentuk penulisan kata dasar yang tidak sesuai dengan KBBI misalnya seperti bentuk kata 'temen-temen' yang seharusnya ditulis sesuai KBBI menjadi 'teman-teman'. Sedangkan bentuk kesalahan pemengalan kata dasar yang tidak sesuai dengan PUEBI misalnya penulisan kata'- ku' yang seharusnya ditulis menyambung dengan kata dasarnya seperti 'badan ku' menjadi 'badanku'. Setiap bentuk kata harus disesuaikan dengan ejaan yang berpedoman pada PUEBI dan KBBI.
4.Problematika Kalimat
Problematika penulisan kalimat tunggal banyak ditemukan pada penulisan kalimat tidak lengkap. Kalimat tunggal terdiri atas satu klausa, minimal satu subjek dan satu predikat  Penulisan kalimattidak lengkap dalam karangan siswa seperti 'Lalu membaca surat...' yang seharusnya ditulis 'Lalu [aku] membaca surat...' supaya memenuhi syarat kalimat tunggal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H