Bagaimana...? Masih bingung memilih ? Atau sudah punya pilihan tapi terbawa panas keadaan? Tadi malam (23 Juni 2014)  saya menghadiri Tabligh Akbar Syech Ali Hasan Halabi yang diselenggarakan oleh beberapa stasiun TV muslim. Baru kali ini acara tabligh yang dikunjungi ribuan orang di Mesjid Istiqlal  itu berlangsung setelah Asar sampai jam 20.30. Jemaah wanita tak sebanyak biasanya bila berlangsung siang hari. Ini cuma tebak-tebak sih, memilih tema "Meneladani Kepemimpinan Abu Bakar Dan Umar Bin Khatab", mungkin untuk memenuhi dahaga bangsa kita yang tengah merindukan sosok pemimpin seperti ke dua Khalifah tersebut, singkatnya karna mau Pemilu barangkali? Benar, setelah Syech mengulas tema, datanglah pertanyaan yang bertumpuk diatas mejanya. Salah satu pertanyaan seperti yang saya duga,  capres mana yang sesuai dan mewakili ummat Islam? Wow! ada yang berjingkrak di dada saya, I need the answer! Jawabannya diluar dugaan! dengan santunnya syech berakhlak tinggi itu bilang: " Saya cuma tamu disini, kalian lebih tau siapa pemimpin yang manfaatnya lebih banyak. Gaya kemimpinan Abu Bakar dan Umar bin Khatab adalah teladan, patokan untuk pemimpin ideal. Tak mungkin lagi ada yang menyerupai, paling tidak mendekati saja" Bagaimana? Hopeless? Tidak perlu lah! seperti yang syech katakan, ...."Pesta ini akan berakhir maka berdirilah diatas kasih sayang. Pemimpin yang lemah tak akan mendominasi, tak mampu merubah masalah, bahkan akan terpengaruh. Mohon bimbingan pada Allah. Jika pemimpinmu bukan orang yang memuaskan hatimu bahkan mengecewakan, doakan Agar Allah memberinya hidayah"... Siapapun yang akan jadi nanti, saya sudah tawakal. Berusaha sebisa mungkin untuk tetap memberikan kabar yang manis menyenangkan buat pembaca. Kesandung sih, pernah! terbawa rasa dengan berita. Tapi cukup sampai disitu saja! Masih saya ingat pesan Rasulullah "Lebih baik punya pemimpin yang zalim, dari pada 1 hari tanpa pemimpin" Jadi...Yuk! memilih dengan gembira!  :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H