PT Suzuki Finance Indonesia didirikan pada tahun 2005 sebagai perusahaan pembiayaan khusus untuk produk Suzuki. Perusahaan ini bergerak di bidang pembiayaan konsumen khususnya untuk produk Suzuki seperti mobil dan sepeda motor. PT Suzuki Finance Indonesia terus berkembang dan pada tahun 2011 mulai membiayai mobil baru Suzuki dengan membuka 6 cabang baru. Pada tahun 2016, kepemilikan saham mayoritas SFI diambil alih oleh Suzuki Motor Corporation. Pada tahun 2017, SFI bergabung dengan Suzuki Indomobil Sales dan Suzuki Indomobil Motor di Jakarta Timur.Â
Perusahaan terus memperluas portofolio pembiayaannya dengan menambah pembiayaan untuk mesin kapal dan meluncurkan pembiayaan sewa operasi. Pada tahun 2020, SMC membeli seluruh sisa kepemilikan saham Itochu di SFI. Â
Saat ini, SFI memiliki 139 kantor operasional di seluruh Indonesia dan terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Perusahaan juga telah meluncurkan produk pembiayaan baru, termasuk pembiayaan investasi untuk UMKM, fasilitas dana tunai, dan pembiayaan mobil bekas Suzuki berkualitas.Â
Layanan Suzuki Finance kini tersedia melalui platform digital "SUFI SMART" untuk memudahkan masyarakat dalam memiliki pembiayaan kendaraan Suzuki. Perusahaan bertujuan untuk menjadi perusahaan pembiayaan pilihan utama untuk semua produk Suzuki dengan memberikan pelayanan cepat, mudah, dan hati-hati kepada konsumen serta mendukung pengembangan kesejahteraan masyarakat melalui produk pembiayaan terbaik.
Adapun visi dari PT Suzuki Finance Indonesia adalah Menjadi Perusahaan pembiayaan pilihan yang utama untuk semua produk Suzuki. Selain itu terdapat Misi dari perusahaan ini yaitu:
- Memberikan pelayanan dengan kecepatan dan kemudahan bagi konsumen dengan prinsip kehati–hatian dengan didukung oleh pengembangan infrastruktur teknologi berkelanjutan.
- Menjadi lingkungan kerja terbaik bagi karyawan untuk mengembangkan diri dan membangun masa depan bersama keluarga.
- Mendukung pengembangan kesejahteraan masyarakat dengan fasilitas produk pembiayaan terbaik.
Penganggaran di PT Suzuki Finance Indonesia meliputi perencanaan anggaran tahunan, pengelolaan biaya, dan investasi, sedangkan manajemen keuangannya mencakup pendapatan, sumber pendanaan, manajemen risiko, laporan keuangan, dan profitabilitas. Perusahaan juga menerapkan praktik tata kelola perusahaan yang baik seperti audit internal dan eksternal, pengawasan dari dewan direksi dan komisaris, serta pengungkapan publik.
Dengan fokus pada efisiensi operasional, pendapatan, manajemen risiko, dan praktik tata kelola yang baik, PT Suzuki Finance Indonesia berusaha untuk mempertahankan posisinya sebagai perusahaan pembiayaan pilihan utama untuk produk Suzuki dan mendukung pertumbuhan serta kesejahteraan masyarakat. SFI memiliki visi dan misi yang jelas, serta telah menyusun rencana strategis yang komprehensif untuk mencapai tujuan jangka panjangnya. Beberapa strategi utama yang dicakup dalam rencana tersebut meliputi penguatan produk dan layanan, perluasan jaringan, peningkatan efisiensi operasional, pengembangan sumber daya manusia, dan penguatan citra perusahaan.
Dalam melaksanakan kinerjanya, SFI memiliki langkah strategis seperti menawarkan produk pembiayaan yang beragam, proses aplikasi yang cepat dan mudah, suku bunga yang kompetitif, pelayanan yang prima, dan memiliki jaringan yang luas di seluruh Indonesia. Pengukuran kinerja dilakukan melalui indikator seperti tingkat kepuasan pelanggan, tingkat NPL, profitabilitas, market share, dan pencapaian target untuk memastikan pencapaian tujuan perusahaan.
Pengawasan dan evaluasi kinerja merupakan aspek penting dalam manajemen perusahaan. SFI menerapkan sistem pengawasan dan evaluasi kinerja yang komprehensif dengan beberapa aspek utama, termasuk penetapan tujuan dan sasaran kinerja yang jelas, perencanaan kinerja yang terstruktur, monitoring dan pengukuran kinerja yang berkelanjutan, pengembangan kinerja yang terfokus, serta penghargaan dan pengakuan atas kinerja yang luar biasa. Beberapa alat dan mekanisme yang digunakan dalam pengawasan dan evaluasi kinerja di SFI antara lain sistem performance management, balanced scorecard, kuesioner kepuasan karyawan, dan sistem pengukuran kinerja utama (KPI).
Dengan adanya perencanaan strategis, perencanaan operasional, pelaksanaan kinerja, pengukuran kinerja, dan pengawasan serta evaluasi kinerja yang komprehensif, SFI dapat memastikan pencapaian tujuan jangka panjangnya, meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan, serta memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
