Yogyakarta - Kelompok KKN Kolaboratif 146 Monggol UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan UIN Sunan Gunung Djati Bandung bersama BPBD Kab. Gunungkidul gelar Sosialisasi Penanggulangan Bencana Alam kepada Warga Dusun Monggol, bertempat di Balai Dusun Monggol, Monggol, Kec. Saptosari, Kab. Gunungkidul pada Selasa (30/7/2024).
Kegiatan sosialisasi dimulai dengan sambutan hangat oleh Kepala Dukuh Monggol, Katiyo. Sosialisasi ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat, khususnya bagi warga dusun Monggol terkait pentingnya waspada penanggulangan bencana gempa bumi. Selain itu, Ketua KKN Kolaboratif 146, Miftahudin juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak BPBD Gunungkidul dan warga dusun Monggol atas kesempatan yang telah diberikan.
"Diharapkan sosialisasi ini dapat menimbulkan rasa kepedulian bagi warga Padukuhan Monggol terkait pentingnya waspada bencana gempa bumi.," ucap Katiyo.
"Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada pihak BPBD Gunungkidul dan seluruh warga dukuh Monggol yang hadir pada hari ini. Saya harap acara ini dapat menjalin silaturahmi, sekaligus menambah pengetahuan terkait bencana gempa bumi," ungkap Miftah.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Dukuh Monggol, pengurus Karang Taruna Monggol, Kader RT 01 hingga RT 04, serta bapak-bapak dan ibu-ibu warga Padukuhan Monggol.
Kegiatan sosialisasi diawali dengan pembukaan acara oleh Fakhrian Yusuf, selaku MC. Kemudian, acara berlanjut dengan sesi pemaparan materi oleh fasilitator BPBD Gunungkidul, Murisdiyanto terkait pentingnya berwaspada akan terjadinya bencana gempa bumi.
Sosialisasi mitigasi bencana alam gempa bumi ini merupakan salah satu program penunjang yang diusung oleh Kelompok KKN Kolaboratif 146 Monggol UIN Sunan Kalijaga dan UIN Sunan Gunung Djati. Acara ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat dusun Monggol terkait bahaya gempa bumi serta cara penanggulangannya. Selain itu, kegiatan ini juga berisi tentang cara pencegahan dan penyelamatan diri.
"Semoga dengan diadakannya kegiatan ini, masyarakat menjadi lebih waspada dan dapat meningkatkan kesadaran atas pentingnya keselamatan diri sendiri dan orang lain," jelas Miftah.