Mohon tunggu...
Mutia AH
Mutia AH Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat Fiksi

Menulis yang ringan dan positif

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Bawah Hujan

19 November 2024   16:18 Diperbarui: 19 November 2024   16:23 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Langit mendung sumber dokpri

Di bawah Hujan

sore itu langit berwarna abu tua

mengabarkan pada Tabebuya 

Baca juga: Bayi di Kepalaku

untuk segera berkemas dengan mekarnya

di bawah langit-Nya kau menengadah 

sembunyikan kesedihan

membiarkan dua air berbeda menyatu dalam satu perasaan 

luka

kabar apa yang kau sesap

hujan tak selamanya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun