Mengenang Masa Orientasi Siswa Kini MPLS: Langkah Awal Menumbuhkan Semangat Belajar
Masih ingat betul bagaimana rasanya hari pertama masuk Madrasah Aliyah Negeri. Sekolah tingkat atas, kami menyebutnya dahulu. Perasaan canggung bercampur enggan menyelimuti. Bagaimana tidak, sekolah itu bukan sekolah favorit yang diincar. Namun, karena mengikuti saran orang tua, terpaksa pilihan itu diterima. "Daripada tidak sekolah," pikir saya waktu itu.
Namun, pengalaman selama masa orientasi siswa atau MPLS (Pengenalan Lingkungan Sekolah) merubah sudut pandang dan perasaan. Meskipun ada sedikit gojlogan mental, tetapi rasa cinta terhadap sekolah tumbuh perlahan. Ternyata, sekolahku lebih dari ekspektasi. Fasilitas perpustakaan dan ekstrakurikuler seni sastra menjadi sesuatu hal yang saya syukuri. Karena ternyata di sekolah favorit yang diincar sebelumya, tidak memiliki perpustakaan. Mengingat akan hal tersebut, kini saya menyadari sepenuhnya apa pentingnya MPLS.
MPLS bukan sekadar acara formalitas belaka, tetapi juga menjadi pintu gerbang bagi siswa untuk mengenal dan menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah yang baru. Dalam MPLS, sekolah memiliki peran besar untuk menciptakan aura yang menyenangkan serta menumbuhkan semangat belajar di kalangan siswa. t.
Mengapa MPLS Penting?
MPLS merupakan fase krusial dalam masa transisi siswa dari lingkungan sebelumnya ke lingkungan sekolah yang baru. Masa ini biasanya diadakan pada awal tahun ajaran baru dan bertujuan untuk:
1. Pengenalan Lingkungan Sekolah
Siswa baru diajak untuk mengenal seluruh fasilitas sekolah, mulai dari ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, kantin, hingga toilet. Pengenalan ini penting agar siswa merasa nyaman dan tidak canggung ketika harus menggunakan fasilitas tersebut.
2. Pengenalan Budaya Sekolah
Setiap sekolah memiliki budaya dan aturan yang berbeda-beda. MPLS menjadi ajang bagi sekolah untuk memperkenalkan nilai-nilai, norma, dan peraturan yang berlaku, sehingga siswa dapat beradaptasi dengan baik.