Jadi kita tidak bisa menilai apakah orang yang bekerja mencari nafkah berpahala atau Tentu kita tidak bisa menilai hal tersebut. Sebaliknya kita juga tidak bisa menilai salat seseorang mendapatkan pahala atau tidak. Karena perihal pahala adalah hak perogatif Allah SWT. Allah SWT memiliki kebebasan atas kehendak walaupun  pelaksanaannya tidak disukai atau keluar dari perhitungan kita (hamba). Makhluk sama sekali tidak bisa ikut campur.Â
Maka berkaitan dengan work, life dan ibadah balance, kita hanya bisa melakukan apa yang dapat kita lakukan. Bekerjalah ketika waktunya bekerja, dan lakukan ibadah syari'at ketika waktunya. Untuk kemudian melakukan hal lain dalam kehidupan ini. Dengan catatan ketiganya merupakan perbuat baik yang tidak melanggar larangan Allah SWT dimana ketiganya selalu diniatkan ikhlas ibadah karena Allah SWT, InsyaAllah semuanya mendapatkan pahala.Â
Work, life dan ibadah, dan agar ketiganya dapat dilakukan dengan baik, kita bisa memudahkan diri kita sendiri dengan melakukan hal-hal berikut ini:
1. Mengatur Jadwal Kegiatan
Mengatur jadwal kegiatan akan membantu kita untuk melakukan segala sesuatu dengan maksimal, teratur dan tidak berat sebelah.Â
2. Membuat List Skala Prioritas Kegiatan
Dengan membuat list skala prioritas, kita bisa melakukan hal-hal yang penting dahulu. Untuk kemudian mencoret hal yang tidak penting dan bersifat sia-sia.Â
3. Meluangkan Waktu Untuk Diri Sendiri (istirahat)
Hal ini penting dilakukan demi kesehatan fisik dan mental kita sendiri. Mustahil semua akan berjalan dengan baik dan lancar jika kita jatuh sakit.Â
5. Tidak Mencampur Kegiatan
Apalah gunanya jadwal yang tersusun rapi jika kemudian kita sendiri mencampur aduk pekerjaan dan kegiatan.Â