Mohon tunggu...
Mutia AH
Mutia AH Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat Fiksi

Menulis yang ringan dan positif

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan Bulan Desember

29 Desember 2023   22:38 Diperbarui: 29 Desember 2023   23:09 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan Bulan Desember

tak seperti Hujan Bulan Juni Sapardi
yang tabah merahasiakan rindu

hujan Desember
seperti kembang api
meledak
kemudian, berpendar

tak bijak menghapus jejak
ia pergi
sementara tanah masih rekah
dedaunan belum sepenuhnya basah
sungai masih kering
tunas masih enggan tumbuh di ranting

dan ia naif
sembunyi di awan
menghilang bersama angin
hingga terompet tahun baru mulai bersahutan
rindu
urung dituntaskan

Ruji, 22 Desember 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun