Mohon tunggu...
Mutia AH
Mutia AH Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat Fiksi

Menulis yang ringan dan positif

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Satu Matahari yang Sama

28 November 2023   18:17 Diperbarui: 28 November 2023   18:23 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Satu Matahari yang Sama

fajar menyingsing
melukiskan senyuman di wajahmu
harapmu menggapai mimpi
di nyata kehidupan

hingga siang
hatimu meradang
memaki dalam diam
tak sanggup menatap cahaya di benderang siang

lelah
sampah berserak
berarak perlahan
meninggalkan jejak

ketika bayangmu menjelma siluet
sejuta makna tersirat

sedalam senja
sepanjang hari
seindah pagi
adalah satu matahari yang sama

meski ratap berbeda di setiap tatap

Ruji, 28 November 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun