Mohon tunggu...
Mutia AH
Mutia AH Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat Fiksi

Menulis yang ringan dan positif

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dengarkan Saja

1 November 2023   16:42 Diperbarui: 1 November 2023   16:48 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar istockphoto.com

Dengarkan Saja

Dengarkan saja
klakson-klakson kendaran yang bersahutan

Gemerisik dedaunan diterpa angin

Teko yang menjerit karena mendidihnya air

Dengung mesin cuci yang menggiling
atau lemari pendingin, yang sesaat kehilangan temperatur stabil

Meskipun gendang telinga terasa pecah
dengarkan saja
biarkan ia bersuara

Pada masanya, suara sopran dari jiwa yang marah akan merendah. Dengan sendirinya.

Mutia AH
Ruji, 01 November 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun