Mohon tunggu...
Mutia AH
Mutia AH Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat Fiksi

Menulis yang ringan dan positif

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kaum Rebahan

11 Februari 2023   07:01 Diperbarui: 11 Februari 2023   07:04 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kaum Rebahan

.aku,

seandainya berjalan
mungkin, telah terbakar lemak yang menumpuk di perut

jika menjahit
telah selesai satu set baju sarimbit

jika mendaki
telah mencapai puncak bukit yang tinggi

namun, aku hanya melamun
habiskan waktu seharian
berkhayal atas nama imajinasi
menggali inspirasi di tungkai sepi

kaum rebahan
.aku,
tidakkah kalian?

Jangan!

cukuplah aku yang menjadi
.aku,

Salam
Mutia AH
Ruji, 11 Februari 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun