ketika membuka jendela
sinar mentari hangat terasa
hembusan angin menyegarkan seluruh indera
Tuhan, memberi kesempatan
membuka jalan yang kemarin buntu
mencairkan hati yang membatu di hari lalu
mengembangkan akal yang lusa dangkal
mengurangi senyum yang sempat terkulum
membuka mata
melihat seksama
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!