Mohon tunggu...
Mutia AH
Mutia AH Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat Fiksi

Menulis yang ringan dan positif

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dongeng Bapak

27 Januari 2023   22:33 Diperbarui: 27 Januari 2023   22:35 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dongeng Bapak

dulu, semasa kecilku
setiap malam aku menunggu
Bapak mendongeng
kisah pilu hingga lucu

bukan sekedar pengantar tidur
cerita dari leluhur
tentang hewan, raksasa, peri
atau cerita-cerita tentang raja dan ratu legenda

ada ribuan makna
kasih sayang tak terbilang,
pesan bermoral,
sekantong kenangan tak terlupakan

kini pada anak-anak
aku ceritakan lagi
dongeng-dongeng bapak

sambil mengenang
kugoreskan kenanga

dalam dongeng
ada pesan kesan tak tergantikan

Mutia AH
Ruji,  23 Januari 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun