Mohon tunggu...
Mutia AH
Mutia AH Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat Fiksi

Menulis yang ringan dan positif

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jakarta

24 Juni 2022   07:42 Diperbarui: 24 Juni 2022   07:50 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta

decak kagum menggema di jiwa

semenjak namamu mengetuk gendang telingaku

jua, tertulis di buku-buku

terpapar dalam kisah, sejarah, hingga cerita-cerita pop anak muda

akankah tetap sama?

gaung aura Jakarta

bila pindah ibukota negara

Jakarta kota metropolitan

rasa tak pernah dusta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun