Pada akhir tahun 2019 lalu COVID-19 terdeteksi di Cina. Kemudian menyebar ke seluruh dunia dan menyebabkan jutaan kasus kematian. Banyak informasi menyebutkan bahwa kasus awal yang ditemukan berkaitan dengan pasar besar Wuhan yang tercatat sebagai tempat klaster pertama infeksi Covid-19.
Mengerikan sekali kondisi di Cina pada waktu itu. Tentu masih ingat bukan kasus terjebaknya beberapa mahasiswa Indonesia di sana?
Banyaknya korban yang berjatuhan akibat virus ini meresahkan dunia. Saya adalah salah satu orang yang merasa takut saat mendengar informasi tersebut.Â
Terbayang bagaimana ngerinya bila zombie-zombie yang ada dalam film berada di dunia nyata. Betapa hancurnya kehidupan di dunia ini. Alhamdulillah hal itu tidak benar-benar terjadi. Walaupun sempat mengacaukan perekonomian setidaknya kehidupan tidak separah dalam film-film.
Hal yang sangat disyukuri adalah kondisi saya dan keluarga kecil saya sehat. Â Tidak terpapar virus tersebut walaupun sempat berinteraksi langsung dengan penderita karena beberapa kerabat dan tetangga sempat terkena.
Jauh sebelum ada kebebasan memakai masker, sebenarnya sebagian orang telah melupakannya. Hal ini saya liat terjadi sejak digalakan vaksin. Entah karena merasa telah vaksin atau sikap abai terhadap Covid.Â
Meskipun demikian masker telah menempati hati para pecintanya. Berawal dari terpaksa hingga berubah menjadi kebiasaan dan gaya hidup sehat. Tidak sedikit orang tetap memilih menggunakan masker. Baik karena alasan kesehatan ataupun karena alasan lainnya.
Merasa menjadi lebih rupawan jika memakai masker salah satuanya. Memang, jika diperhatikan sebagian orang akan terlihat lebih menarik ketika memakai masker. Sebaliknya ada juga orang yang justru terlihat biasa saja ketika memakai masker tetapi setelah dibuka ternyata wajah yang tersembunyi itu terlihat mempesona.
Banyak beredar meme-meme kocak menolak lepas masker setelah pemerintah mengumumkan kebijakan kelonggaran untuk tidak memakai masker di luar ruangan apabila tidak sakit. Alasan tidak mau lepas dari masker pun beragam. Dari mulai terlanjur nyaman dengan, Â terlanjur beli stok masker banyak, merasa lebih rupawan dengan masker, hingga alasan kesehatan dan lain sebagainya.
Saya sendiri memilih tetap memakai masker saat di tempat umum karena beberapa alasan yang membuat saya merasa lebih nyaman selain alasan protokol kesehatan.