Jadi jika kemudian ada yang memperdebatkan atau semacamnya, bukankah itu adalah ujian kita semua dalam menjalankan kerukunan hidup antar umat beragama dan seagama? Ujian kita semua dalam menjalankan toleransi agama?
Kemerdekaan negara Republik Indonesia tidak diraih dengan mudah. Perjuangan para Pahlawan tidak singkat. Jiwa raga dan harta telah dikorbankan demi kesatuan dan persatuan. Selayaknya kita generasi penerus mempertahankan kesatuan negara ini.
Hasil perjuangan para pahlawan telah dapat kita nikmati. Berkat jasa para pahlawan kita bisa menikmati kemajuan teknologi.
Dengan berkembangnya teknologi kita banyak mendapatkan kemudahan dalam memenuhi kebutuhan hidup. Namun begitu kita juga mudah tergiring opini dan terpancing emosi karena teknologi. Karena terlampau mudahnya menggunakan media untuk menyalurkan informasi dan aspirasi. Jika tidak teliti dan jeli kita akan mudah terjebak dalam opini yang meruncingkan perbedaan dan memancing perdebatan. Pada akhirnya kita saling menuding kesalahan dan menunjuk diri paling benar.
Karena itulah sebagai penerus bangsa yang mencintai Bumi Pertiwi, kita harus cerdas memilih dan memilah segala informasi yang masuk ke telinga. Karena ancaman terhadap persatuan Indonesia tetap ada. Salah satunya dengan meliak-liukan kita dalam bertoleransi. Khususnya toleransi beragama. Karena agama merupakan salah satu keragaman yang kita miliki di Indonesia.
Salam Persatuan dan Kesatuan
Mutia AH
Ruji, 27 Desember 2021
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI