Mohon tunggu...
Mutia AH
Mutia AH Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat Fiksi

Menulis yang ringan dan positif

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ibu

22 Desember 2021   10:50 Diperbarui: 22 Desember 2021   12:34 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gambar by Pixabay

Ibu

aku punguti jejak-jejak kenangan, yang terjatuh di album-album masa silam
meraba gambar-gambar yang luntur
tergusur waktu,
lebur menjadi cahaya penerang jalan kehidupan

sajak-sajak tentang kasih sayang
yang kau toreh di lembar-lembar ingatan
meresuk alam bawah sadar
membaur dalam tingkah lelaku

mengakar, tumbuh dan membesar
kasihmu sepanjang waktu
mengiring dan menuntun
aku menjadi sepertimu

Ibu

Ruji, 22 Desember 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun