Mohon tunggu...
Mutia AH
Mutia AH Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat Fiksi

Menulis yang ringan dan positif

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Beringin

6 Januari 2021   07:56 Diperbarui: 6 Januari 2021   08:04 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beringin

pohon beringin di tepi jalan depan rumahku
tumbuh tanpa ditanam pun disiram
hanya hujan
dinginkan panas
saat kemarau memintas

sesekali
anak kecil memetik daun
menggulung kemudian meniup menjadikan terompet mainan
lalu dibuang setelah bosan

beringin berkembang
rampak berpinak

terik menghantam
anak-anak manusia berteduh
saat turun hujan
tak berpayung
berlindung
di bawah rimbun

beringin
tangguh
kukuh

Ruji, 06 Januari 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun