Aku berdiri di balik jeruji jendela
Melongok sewaktu-sewaktu
Saat kupu-kupu berterbangan
Hinggap di kelopak bunga
Sesekali pula
Memicingkan mata
Mengintip malam yang merangkak tua
Sembunyikan seringai bayangan
Musim terus berubah
Pohon-pohon telah berbuah
Setelah kemarin sempat meranggas patah
Bumi yang kerontang
Kembali lembab dan basah
Hujan jatuh dan bergulir
Tempias hingga beranda
Aku masih terpaku di sudut jendela
Bekasi, 28 Maret 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!