Mohon tunggu...
Mutia Irma
Mutia Irma Mohon Tunggu... -

Hello, I'm Mutia. I'm 22 years old. trying to make my dreams come true with writing and trying something new :D

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Lebih Sehat dengan Al-qur’an

30 Januari 2014   09:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:19 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

*Mutia Irma #100

Sebagai umat muslim kita meyakini bahwa segala ibadah yang kita kerjakan akan bermanfaat bagi diri kita sendiri. Salah satunya adalah dengan membaca Al-Qur’an. Membaca Al-Qur’an akan senantiasa membuat hati terasa tenang dan damai. Selain itu, Al-Quran juga bisa menyehatkan bagi orang yang membacanya. Lha kok bisa? Apa hubungannya?

Hal ini telah dibuktikan oleh seorang ilmuwan Jepang yang bernama Dr. Masaru Emoto dari Universitas Yokohama. Ia melakukan sebuah penelitian terhadap bentuk-bentuk molekul air. Awalnya, penelitian ini dilakukan dengan menguji bentuk molekul air dari mata air Pulau Honshu. Kemudian, air ini didinginkan sampai -5 0C hingga membentuk molekul dan diamati melalui miksroskop elektron. Ternyata setelah difoto dengan kamera kecepatan tinggi, molekul air tersebut membentuk kristal segi enam yang indah. Lalu percobaan diulang kembali degan membacakan kata “arigato" (terima kasih dalam bahasa Jepang) dan tampak pada mikroskop elektron terlihat molekul air membentuk kristal yang indah. Selanjutnya, ditunjukkan kata setan, molukel tersebut berubah bentuk menjadi kristal yang buruk. Kristal cantik berbentuk bunga ketika diputarkan musik Symphony Mozart. Sebaliknya, kristal hancur ketika diperdengarkan musik heavy metal. Hal yang luar biasa pun terjadi ketika air dibacakan do’a dalam agama Islam. Molekul air tersebut membentuk kristal segi enam dengan lima cabang daun berkilauan yang sangat indah.


Kok bisa? Emang air bisa mendengar apa yang kita sampaikan? Dalam bukunya yang berjudul The Hidden Message in Water, Dr. Masaru Emoto menjelaskan bahwa air dapat merekam pesan seperti pita magnetik atau compact disk. Jadi, apapun yang kita sampaikan kepada air, akan direkam dalam bentuk kristal-kristal yang beraneka ragam. Semakin indah bentuk kristal yang dihasilkan, semakin baik manfaat air tersebut bagi ummat manusia dan makhluk hidup lainnya begitu juga sebaliknya. Hal ini terjadi dikarenakan air dapat mentransfer pesan melalui molekul air yang lain, saling mempengaruhi.

Dari lantunan do’a saja bentuk kristal tersebut sudah sangat cantik, apalagi jika dibacakan kalam Allah, ayat-ayat suci Al-Qur’an. Maha Besar Allah yang telah menciptakan Bumi dan seisinya. Dapat dibayangkan jika kita rutin membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari, molekul air yang membentuk kristal ini pun akan terbentuk dengan indahnya dalam tubuh kita. Sudah diketahui bahwa 75% tubuh manusia terdiri atas air, otak 74,5% air, darah 82% air, bahkan tulang keras sekalipun mengandung 22% air. Dengan terbentuknya molekul air yang indah dalam tubuh kita, dapat dipastikan kinerja tubuh dan metabolismenya pun akan bekerja dengan lebih baik lagi bahkan menghadirkan ketentraman jiwa. Hal yang paling sulit didapatkan dalam kehidupan di dunia ini. Karena ketenangan jiwa tak dapat dibeli, tak dapat ditemukan begitu saja. Namun, ia adalah buah iman yang diberikan oleh Allah SWT. Begitu indahnya hal ini dapat dijelaskan secara sains.

Jadi, untuk hidup sehat itu mudah kan? Tidak harus mahal. Cukup dengan mendekatkan diri kepada Allah secara terus menerus. Salah satu caranya adalah dengan membaca dan memahami Kalam-Nya secara terus menerus. Wallahu ‘alam.

DP-PROMAS

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun