Mohon tunggu...
Mutia Firnanda
Mutia Firnanda Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Tak ada yang menarik...

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Perlukah Diet Sejak Kecil??

16 Mei 2012   03:11 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:14 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Orang-orang lebih suka melihat anak-anak yang gemuk. Menggemaskan pikirmereka. Padahal rasa gemas tersebut akan berubah kekawatiran jika mengetahui bahwa sebenarnya anak-anak tersebut kelebihan berat badan (obesitas). Obesitas pada anak akan berdampak buruk. Anak-anak yang obesitas seperti ini terancam kesehatannya karena kemungkinan akan menderita diabetes tipe 2, kanker, penyakit jantung, masalah persendian dan kaki serta masalah psikologis.Asosiasi Jantung Amerika (American Heart Assocition) secara umum merekomendasikan diet untuk anak berumur dua tahun atau lebih yang memiliki kelebihan berat badan. Mereka dianjurkan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung serat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kedelai, ikan dan sedikit daging.

Namun peran orangtua sangat penting dalam hal ini. Sebab, anak tidak akan mengerti apa yang dikonsumsinya. Adapaun diet yang bisa diberikan untuk anak adalah diet yang diberikan berdasarkan warna makanan.

Diet Makanan Hijau.

Makanan hijau adalah makanan yang dapat dikonsumsi si kecil dalam jumlah cukup banyak. Contohnya adalah buah-buahan, sayuran, ikan dan susu.

Diet makanan kuning

Makanan kuning adalah makanan yang sebaiknya dikonsumsi secara terbatas yaitu dalam waktu makan saja. Contohnya adalah roti, pasta dari padi-padian, taoge, gandum dan ubi rambat.

Diet Makanan Merah

Makanan merah adalah makanan yang tidak boleh dimakan atau boleh dimakan hanya seminggu sekali meliputi kacang-kacangan, margarin, coklat, kembang gula dan makanan yang digoreng.

Selain berdiet, anak harus dibiasakan untuk melakukan aktifitas fisik yang bisa membuat mereka berkeringat. Aktifitas fisik juga akan meningkatkan massa otot dan mengontrol berat badan. Aktifitas fisik yang baik untuk dilakukan seorang anak adalah bermain sambil berolahraga seperti berlari, bersepeda, jalan-jalan sore atau berenang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun