Pagi hari menjelang siang di Kota Nebula, hari ini sama seperti hari biasanya tidak ada yang begitu spesial. 10 menit yang lalu bel istirahat berbunyi dan orang-orang berlarian ke kantin. Lihatlah betapa ramainya tempat itu, berdesak-desakkan, ughh.... melihatnya saja sudah membuatku sesak seakan sulit untuk bernapas.
Jadi disinilah aku, duduk di kelas tanpa berniat untuk keluar. Sekitar 5 menit sebelum bel masuk berbunyi, aku berjalan keluar kelas menuju kantin. Kini suasana kantin sudah mulai sepi, sehingga aku tidak perlu berdesakkan dengan orang-orang.
Aku melihat berbagai jenis jajanan dan akhirnya membeli 2 buah donat isi selai cokelat. Segera kuhabiskan donat yang sebelumnya kubeli, jangan sampai guruku masuk kelas saat aku masih memakan donat itu. Setelah selesai makan, sampah-sampah yang berada di sekitar kubersihkan dan dibuang ke tempat sampah.
Biar kulihat, oh ternyata setelah ini adalah jadwal pelajaran Bahasa Indonesia, salah satu mata pelajaran favoritku. Jadi aku mengambil buku-buku yang berkaitan dengan pelajaran bahasa Indonesia dari dalam tas. Selang beberapa waktu akhirnya bel masuk berbunyi dan teman-temanku mulai masuk ke dalam kelas.
"Assalamu'alaikum," ucap Bu Ana saat masuk ke kelas kami.
"Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatu," kami menjawab serentak.
Bu Ana berjalan masuk dengan senyumnya yang khas seperti biasanya. Bu Ana duduk dan mulai mengabsen nama kami satu persatu. Aku duduk dengan tenang sambil menunggu namaku disebut.
"Farah Sapphire," ucap Bu Ana.
"Hadir Bu," ujarku sambil mengangkat tangan dan melihat ke arah Bu Ana.
Nah, sekarang kalian sudah tau namaku yaitu Farah Sapphire. Farah artinya kebahagiaan dan Sapphire adalah batu intan berwarna biru tua. Biasanya teman teman memanggilku Farah.