Mohon tunggu...
Mutia Kusuma Dewi
Mutia Kusuma Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

" fortis fortuna adiuvat "

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemikiran Max Weber dan HLA Hart

29 Oktober 2024   09:56 Diperbarui: 29 Oktober 2024   10:39 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Max Weber

Berikut adalah pokok-pokok pemikiran utama dari Max Weber:

Tindakan Sosial

Weber mendefinisikan tindakan sosial sebagai perilaku individu yang memiliki makna dan tujuan, serta dipengaruhi oleh interaksi dengan orang lain. Ia membedakan antara tindakan sosial dan perilaku manusia biasa, menekankan bahwa tindakan sosial selalu berorientasi pada tujuan dan harapan individu, serta mempertimbangkan tindakan orang lain. Tindakan sosial ini dapat dikategorikan menjadi empat tipe:

  • Tindakan rasional: Berdasarkan tujuan yang jelas.
  • Tindakan afektif: Dipengaruhi oleh emosi.
  • Tindakan tradisional: Dilakukan berdasarkan kebiasaan.
  • Tindakan nilai: Berdasarkan keyakinan atau nilai tertentu.

Konsep Rasionalitas

Weber mengemukakan bahwa individu bertindak berdasarkan rasionalitas, yaitu kemampuan untuk menggunakan akal dalam membuat keputusan. Ia melihat rasionalitas sebagai kunci dalam memahami perilaku sosial, di mana individu berusaha mencapai tujuan dengan cara yang paling efisien.

Agama dan Etika Protestan

Salah satu karya monumental Weber adalah "The Protestant Ethic and the Spirit of Capitalism," di mana ia menghubungkan etika Protestan dengan perkembangan kapitalisme modern. Ia berargumen bahwa nilai-nilai etika dalam agama Protestan, seperti kerja keras dan disiplin, berkontribusi pada lahirnya kapitalisme. Dalam konteks ini, agama tidak hanya berfungsi sebagai sistem kepercayaan tetapi juga sebagai kekuatan yang mempengaruhi struktur ekonomi dan sosial.

Verstehen (Pemahaman)

Metode penelitian Weber yang dikenal sebagai Verstehen berfokus pada pemahaman subjektif dari tindakan sosial. Ia berusaha memahami makna di balik tindakan individu dengan mempertimbangkan konteks sosial dan historisnya, sehingga memberikan wawasan lebih dalam tentang motivasi di balik perilaku manusia.

Hubungan antara Struktur Sosial dan Agama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun