Mohon tunggu...
Mutia Damai Dayanti
Mutia Damai Dayanti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa-Mahasiswi

Saya seorang mahasiswi jurusan Geografi di Falkutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM).

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Masalah Kartografi dalam Penyalinan Peta Atlas: dari Skala hingga Simbol peta ke Kertas Kalkir dan Transparansi.

25 September 2024   02:10 Diperbarui: 25 September 2024   03:10 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Judul peta yang di salin oleh Mutia Damai D. (dokpri)

2. Pilihlah Area yang ingin disalin.

3. Gambar garis-garis dasar dengan cara tempelkan kertas transparansi di atas peta asli dengan pas dan gunakan spido permanen untuk menggambar garis-garis dasar dari peta yang telah di tentukan.

4. Tambahkan detail seperti nama tempat, simbol dan label sesuai dengan peta asli.

5. Setelah itu pemeriksa kesesuaian antara peta asli dan salinan.

6. Setelah memastikan salinan gambar benar, maka penyalinan peta telah selesai.

berikut ini adalah gambar peta atlas Provinsi Sulawesi Utara, di plastik tranparansi yang menunjukan batas wilayah,topografi, dan informsi penting lainnya tentang daerah ini.

Peta yang di salin oleh Mutia Damai D. (dokpri)
Peta yang di salin oleh Mutia Damai D. (dokpri)

Dari penjelasan tersebut, dapat di simpulkan bahwa peta adalah ringkasan informasi yang kita peroleh dari data yang di tampilkan secara visual. Peta membantu kita memahami pola aliran sungai, lokasi kota-kota besar, dan daerah rawan banjir. Dengan peta, kita dapat melihat hubungan antara berbagai elemen geografis dalam suatu wilayah, sehingga memudahkan analisis dan pengambilan keputusan dalam perencanaan dan pengelolaan sumber daya. Selain itu, peta juga berfungsi sebagai alat pendidik yang efektif untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang lingkungan sekitar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun