Mohon tunggu...
Mutia Cahyaningtias
Mutia Cahyaningtias Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jurusan Ilmu Komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tindakan Cyberbullying terhadap Balita Dmitriev Abraham

13 Mei 2024   17:27 Diperbarui: 15 Mei 2024   17:32 5292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meutia Cahyaningtias / 23010400186

Ilmu Komunikasi FISIP UMJ . Mata Kuliah Filsafat dan Etika Komunikasi 

Dosen Pengampu Dr. Nani Nurani Muksin, M.Si.

Baru-baru ini muncul balita yang viral di media sosial. Si kecil itu kerap disapa Abe Cekut. Abe Cekut benar-benar fenomenal, Ketenarannya yang melejit berkat momen-momen lucu dan menggemaskan yang terekam di media sosial memang membuatnya begitu disukai banyak orang. 

Selain memiliki wajah tersenyum seperti emoji, ucapan Abe Cekut juga sering kali menjadi viral, seperti "Bersama bayangmu gaji" hingga "Wii gantengnya oii". Viral di mana-mana. 

Sering dipanggil Abe Cekut, nyatanya nama asli balita viral ini adalah Dmitriev Abraham. Nama Cekut diambil dari video viralnya saat memakan lemon yang kini sudah ditonton 88,7 juta kali di TikTok. 

Dalam video yang diunggah pada tahun 2023 lalu, Abe salah mengucapkan kata kecut menjadi cekut. Dari situ, nama Abe Cekut pun lahir dan kini telah menjadi selebTikTok muda dengan total 5 juta pengikut.

Sayangnya kejadian tidak mengenakan baru-baru ini terjadi, berawal dari abe yang membuat vidio tren (pedro) di aplikasi tiktok bersama papi dan saudaranya justru malah berujung munculnya komentar komentar negatif dari tangan yang tidak bertanggung jawab yang berisi hujatan dan bandingan dengan anak yang lain.

Hal seperti ini tentu saja membuat hati orang tua dan para penggemar abe merasa sedih dan sakit hati. Bagaimana tidak, sebagai balita walaupun ia masih belum mengerti hal negatif ini tetapi orang orang yang menyayangi abe mengerti sebab anak kecil tidak bersalah itu tak pantas mendapatkan hujatan hujatan seperti itu, tidak hanya diam para onty dan uncle sebutan dari para penggemar abe pun turut membela nya.  Akibat kejadian itu orang tua abe menutup komentar di laman tiktoknya guna mengurangi kegaduhan yang ada.

Orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam membantu anak-anak mereka menghadapi tantangan cyberbullying. Dari kasus ini orang tua dapat memberikan bimbingan praktis dengan menerapkan pengaturan privasi di akun media sosial anak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun