Mohon tunggu...
mutia ca
mutia ca Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Keperawatan Universitas Airlangga

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Essay Opini dengan Tema Budaya Disiplin sebagai Tenaga Kesehatan

8 September 2023   13:17 Diperbarui: 8 September 2023   13:18 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kedisiplinan Seorang Tenaga Kesehatan


Kesehatan merupakan aspek penting dalam pembangunan nasional. Tingginya kualitas bidang kesehatan menjadi indikator keberhasilan pembangunan nasional. Ktrsdin dn pmbrdyn sumbr dy mnusi sngt dibutuhkn dlm mncpi pmbngunn kshtn, krn plynn yng brmutu dn trjngku olh sluruh lpisn msyrkt tidk kn trwujud pbil tidk didukung olh ketersediaan sumbr dy mnusi. Untuk itu, sumbr dy mnusi mrupkn slh stu faktor utm yng sngt pnting dlm sutu orgnissi.
Perawat merupakan bagian dari sumber daya manusia sebagai tenaga kesehatan, dimana profesionalitas sangat dipentingkan. Profesionalisme berasal dari kata dasar profesi yang berarti bidang pekerjaan yang dilandasi dengan pendidikan, keahlian/ketrampilan, kejujuran: etika, moral, dan sebagainya (Dendy Sugono, 2008). Berdasarkan Pasal 1 angka 3 UU Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan, profesionalisme perawat sangat diperlukan untuk menghindari terulangnya resiko malpraktik. Hal ini penting mengingat bahwa pelayanan keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan. Profesionalitas mencakup bagaimana seseorang dapat menerapkan budaya disiplin dalam profesinya.
Menurut Henry Simamora (dalam Mangkunegara, 2010) salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja perawat adalah disiplin kerja. Disiplin adalah perilaku seseorang yang sesuai dengan peraturan dan prosedur kerja yang ada pada organisasi, baik secara tertulis maupun yang tidak tertulis. Disiplin kerja yang baik akan mempercepat tujuan Rumah Sakit, sedangkan perawat yang tidak disiplin memperlambat pencapaian tujuan Rumah Sakit. Disiplin kerja merupakan hal yang harus ditanamkan dalam diri tiap perawat. Kesadaran perawat diperlukan dengan mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku. Performa perawat yang lemah dalam salah satu aspek akan mengurangi tingkat budaya disiplin yang dimilikinya. Dengan kata lain, seseorang disebut sebagai profesional adalah individu yang melaksanakan tugasnya berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya, dilakukan dengan terampil, dan tidak mengenyampingkan nilai nilai etika yang terkait dengan profesinya.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi budaya disiplin kerja Menurut Singodimedjo (2002) yaitu:
a. Adanya Contoh Keteladanan P impinan dalam Rumah Sakit atau Dunia Kerja
Peran keteladanan pimpinan sangat berpengaruh besar dalam budaya disiplin suatu organisasi, bahkan sangat dominan dibandingkan dengan semua faktor yang mempengaruhi disiplin dalam pekerjaan, karena pimpinan merupakan teladan dan panutan bagi para karyawan.
b. Adanya Aturan
Pembinaan disiplin tidak akan dapat terlaksana apabila tidak ada aturan tertulis yang pasti untuk dapat dijadikan pegangan bersama. Disiplin tidak mungkin ditegakkan bila peraturan yang dibuat berdasarkan instruksi lisan yang dapat berubah-ubah sesuai dengan kondisi dan situasi
c. Diciptakannya Kebiasaan-Kebiasaan Disiplin
Dengan kepemimpinan yang baik, seorang pemimpin dapat berbuat banyak untuk menciptakan iklim kerja yang memungkinkan penegakan disiplin sebagai proses yang wajar, karena para perawat akan menerima serta mematuhi peraturan-peraturan dan kebijakan-kebijakan sebagai pelindung bagi keberhasilan pekerjaan dan kesejahteraan pribadi mereka

Dari beberapa penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa budaya disiplin sangat penting bagi semua profesi khusunya perawat. Dimana dengan budaya disiplin akan menciptakan perawat yang berkualitas secara personal dan menumbuhkan profesionalitas.

Daftar Pustaka:
Undang Undang. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan
Dendy Sugono. 2008. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Zakiyudin A. 2016.  Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Karyawan
Arifuddin A, Napirah MR. 2015. Hubungan Disiplin Dan Beban Kerja Dengan Kinerja Perawat Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah (Rsud) Undata Palu 2

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun