Puluhan mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Jakarta melaksanakan program pemberdayaan masyarakat, terutama keluarga dhuafa di tengah pandemi Covid 19 ini. Kegiatan ini merupakan tugas pada matakuliah Kemuhammadiyahan dan dilakukan sebagai bentuk nyata mahasiswa dalam mengimplementasikan dakwah terhadap kepedulian kaum dhuafa.
Mahasiswa dari kelompok Ir Juanda telah melakukan survey daerah Jl.Depatermen Agama Kp.Kalimati Rt 16/Rw03, Kel.Kedaung Kaliangke, Kec.Cengkareng, Jakarta Barat. Kami menemukan keluarga yang sesuai dengan kriteria keluarga dhuafa, yaitu keluarga Pak heri Yudotomo yang dimana beliau merupakan kepala keluarga yang masih berjuang dengan segala keterbatasannya dengan kondisi yang sudah manula dan cacat fisik sejak lahir. Program yang digagas mahasiswa FKIP ialah membantu keluarga kaum dhuafa untuk memberikan modal usaha dan sembako untuk menyuplai kehidupan sehari-hari.
Vira, selaku mahasiswa FKIP UHAMKA yang ikut terjun melaksanakan program pemberdayaan kaum dhuafa mengaku sangat bersyukur bisa ikut terlibat dalam kegiatan ini bersama dengan teman-teman sekelompoknya.
"Tugas pemberdayaan keluarga dhuafa ini mengajarkan kami untuk peduli terhadap sesama, belajar menghargai dan mensyukuri. Apalagi ditengah pandemi COVID 19 ini yang semua serba susah, sehingga sesama manusia dan umat muslim sudah menjadi kewajiban kita untuk saling membantu saudara yang kesulitan" ujar Vira. (20/06).
Vira bersama teman-temannya yakni Mutia, Meigita, Yuyun, dan Ade berkesempatan membantu keluarga Pak Heri Yudotomo yang mempunyai usaha kecil-kecilan untuk berusaha menghidupi keluarganya pada kondisi yang cacat fisik dan ditengah pandemi COVID 19 yang serba sulit ini.
Kami bergerak untuk melakukan Fundraising dengan menggali dana kemanusian melalui proposal kegiatan, menyebarkan pamflet ke media sosial (Whatsapp, Instagram, Twitter, dan Facebook), serta mendistribusikan ke saudara atau tetangga terdekat dan ke masyarakat luas.
Tim pelaksanaannya memberikan bantuan kepada Keluarga bpk Heri Yudotomo menggunakan dana yang terkumpul  dari para donatur sebesar Rp 1.630.000,- yang digunakan untuk membeli sembako, modal usaha, serta kebutuhan administrasi dan transportasi untuk pelaksanaan kegiatan ini.
Koordinator mata kuliah Kemuhammadiyahan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Bapak Izza Rohman menjelaskan mata kuliah ini dirancang untuk menghidupkan kembali ajaran Kiai Dahlan tentang Teologi Al- Maun lalu dijabarkan dalam program pemberdayaan keluarga Dhuafa yang diambil dari lingkungan tempat tinggal terdekat rumah mahasiswa itu sendiri.
Sementara dalam teologi Al- Maun itu sendiri yang diajarkan oleh Kiai Dahlan membantu kaum dhuafa adalah salah satu ajaran yang termaktub dalam surah Al- Maun itu sendiri. Kiai Dahlan sendiri selalu mengajarkan kepada para muridnya untuk selalu membantu dan mengaplikasikan Teori Al- Maun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H