Pembelajaran Berbasis Media Gambar Picu Motivasi Belajar Siswa

Padang (25/01). Tim Pengabdian Masyarakat (PKM) Fakultas Ekonomi Dan Bisnis dan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Putra Indonesia (UPI) YPTK Padang memberikan Sosialisasi Pembelajaran tentang Memperkenalkan Angka dalam Bahasa Inggris melalui Media Gambar di Taman Kanak-Kanak Sukma Kota Padang.

Pelaksanaan PKM yang berlangsung secara offline pada bulan Desember 2021 ini diprakarsai oleh tiga orang dosen UPI yaitu Mutia Seplinda, Rini Afriani, dan Pinta Medina yang melihat pentingnya memperkenalkan angka dalam bahasa Inggris dengan metode yang tepat guna memaksimalkan kemampuan dan keterampilan peserta didik sedari dini agar tidak kesulitan dijenjang yang lebih tinggi nantinya.

Pembelajaran yang diberikan pada jenjang taman kanak-kanak merupakan pembelajaran dengan konsep bermain untuk mengenal lingkungan agar dapat beradaptasi dan bersosialisai dengan baik. Pada tingkatan ini, peserta didik belajar berkomunikasi untuk mengenal hal-hal baru di sekitar mereka.

Semua dilakukan dengan pendekatan dan metode menarik dan menyenangkan. Belajar dengan memperkenalkan angka dalam bahasa Inggris melalui permainan dengan menggunakan media gambar bertujuan untuk menarik motivasi anak semenjak dini untuk mengenal angka dan mengucapkannya dalam bahasa Inggris. Hal ini dilakukan dengan memberikan berbagai variasi gambar yang menarik sehingga dapat merangsang daya tarik peserta didik untuk lebih mengenal apa yang mereka lihat dan dengar. 

Peserta didik secara tidak langsung bisa belajar tentang jumlah benda-benda yang dekat dengan mereka. Konsep ini dapat secara alami memperkenalkan cara berhitung benda-benda sekitar dengan bantuan gambar yang diberikan oleh guru. Selanjutnya, anak juga dapat menggunakan bahasa Inggris dalam pengucapan angka setelah menggunakan bahasa Indonesia. 

Dengan menanamkan konsep tentang angka dan penggunaan bahasa Inggris adalah hal yang menyenangkan, peserta didik akan terus tertarik untuk menggali kemampuannya dalam belajar berhitung dan juga berbahasa Inggris. Dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, peserta didik terlihat sangat antusias untuk aktif dalam proses pembelajaran. Mereka sangat tertarik dan tertantang untuk terus melanjutkan apa yang akan diberikan guru selanjutnya. 

Dapat dilihat bahwa semangat anak di usia taman kanak-kanak ini adalah saat paling tepat untuk ditanamkan konsep yang dapat membuat mereka bersemangat untuk belajar hal-hal baru. Dengan dilaksanakannya pengabdian ini, semoga dapat memperkaya referensi media bagi guru dalam mengajar di taman kanak-kanak.