Bank merupakan salah satu sektor penting dan berpengaruh dalam dunia usaha. PT Bank Central Asia (BCA) adalah salah satu bank terbesar di Indonesia yang memiliki peran penting dalam kegiatan perekonomian nasional. Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, BCA harus memastikan bahwa sistem pengendalian manajemen yang digunakan efektif dan efisien dalam mengatur kegiatan operasional, mengawasi kinerja, dan mencegah terjadinya kecurangan atau penyelewengan.
Sistem pengendalian manajemen yang baik sangat penting untuk meningkatkan kinerja BCA dan memastikan keamanan dan kestabilan operasionalnya. Sistem pengendalian manajemen yang efektif dapat membantu BCA dalam mengawasi kinerja, mengidentifikasi masalah, serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional.
Visi BCA adalah bank utama andalan masyarakat yang berperan  sebagai pilar penting perekonomian Indonesia. Untuk mencapai visi tersebut, BCA memiliki misi yaitu membangun institusi yang unggul dibidang penyelesaian pembayaran dan solusi keuangan bagi nasabah bisnis dan perseorangan. Memahami beragam kebutuhan nasabah dan memberikan layanan finansial yang tepat demi tercapainya kepuasan optimal bagi nasabah, dan meningkatkan nilai francais dan nilai stakeholder.
Selain dibangun dengan dasar visi dan misi yang kuat BCA menerapkan tata nilai yang harus dijunjung tinggi semua karyawan hingga direksi, tata nilai tersebut adalah fokus pada nasabah, integritas, kerja sama tim, dan berusaha mencapai yang terbaik. Selanjutnya, struktur organisasi BCA mencakup susunan direksi, dewan komisaris dan berbagai divisi yang dapat mengatur dab mengarahkan sehingga tujuan dari perusahaan tercapai.
Dari segi penganggaran dan keuangan BCA memiliki komponen penting yaitu perencanaan anggaran, pengelolaan dana, pemantauan kinerja keuangan, manajemen risiko keuangan, dan evaluasi kinerja. Perencanaan stratgeis dan operasional pada BCA melibatkan beberapa komponen penting untuk membangun kekuatan dan kompetitif dalam rangka menjamin pertumbuhan bisnis yang berkesinambungan.
Pelaksanaan dan pengukuran kinerja BCA meliputi, pelaksanaan kinerja yang efektif dan berbagai indikator kinerja utama untuk mengukur kinerja karyawan dan unit kerja yang diukur secara berkala. Pengawasan dan evaluasi kinerja BCA, dalam merespon risiko berkelanjutan BCA melakukan stress test rutin untuk memastikan bahwa perusahaan memahami dinamika bisnis. Evaluasi kinerja dilakukan secara berkala untuk mengevaluasi pencapaian tujuan perusahaan, menganalisis kinerja keuangan dan operasional, serta mengidentfikasi area yang memerlukan perbaikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H