Mohon tunggu...
Dodi Muthofar Hadi
Dodi Muthofar Hadi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Manjadda Wajadda

"Satu peluru hanya bisa menembus satu kepala, tapi satu tulisan bisa menembus puluhan bahkan ribuan kepala"

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kepada Sahabat Penaku di Kompasiana

11 Oktober 2015   17:43 Diperbarui: 16 Oktober 2015   16:32 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="sumber ilustrasi : www.tempo.com"][/caption]

Tak tahu saya akan menyapa kepada sahabat pena yang terlebih dulu dan siapa yang terakhir. Namun selama kurun waktu dari tahun 2009 hingga 2011 dan akhirnya sampai 2015 ini sudah banyak sahabat pena yang aku kenal. Meskipun kami tidak pernah saling ketemuan namun saya merasa sudah akrab dengan mereka.

Mereka memiliki karakter yang berbeda-beda yang saya kenal dari chatting atau ngobrol dikompasiana maupun yang saya kenal via komentar atau berbalas komentar bahkan berbalas artikel dengan saya. Saya enggan untuk menyebutkannya satu persatu namun secara karakter akan saya sebutkan karakternya saja sesuai penilain saya. Kepada sahabat penaku di kompasiana jangan marah apabila karakter yang saya berikan ternyata tidak sama dengan karakter asli sobat. Maklum saya baru mengenal sahabat semua dalam dunia maya ini. Dan anggaplah ini sebuah masukan serta sebuah kewajaran sebagai seorang teman menilai karakter sahabatnya. Salam :D sahabat penaku semoga berkenan.

Karakter pertama yang saya temukan dan menjadi sahabat saya adalah realistis orangnya. Dia tidak suka menulis hal-hal yang tidak masuk akal, apalagi fiksi non ilmiah. Kalaupun fiksi dia menulis sebuah kisah yang itu seolah-olah bener terjadi. Sahabat yang satu ini di saat berdiskusi terasa enak karena menjadikan kita teratur dan terarah dalam berbicara (dalam hal ini berbalas komentar/tulisan). Dan mebuat kita tidak masuk dalam dunia ilusi baik itu dalam wacana pribadi maupun wacana pembicaraan publik. Siapa mereka yang sudah merasa sebagai sahabat penaku yang berkarakter realistis semoga berkenan menerima salam dari saya. Salam Sahabat penaku, semoga bertambah sukses.

Karakter yang kedua sahabat pena saya di kompasiana adalah humoris. Dia suka membuat suasana menjaci cair dan menjauh dari konflik ataupun ketegangan. Meski awalnya terlihat berseberangan pandangan namun dengan canda dan gurauannya suasana menjadi cair dan bersahabat. Siapa dia tentu saja sahabat pena saya ini salah satunya adalah Anda. Ya Anda yang sedang baca artikel ini, terimalah salam dari saya sahabat. Salam sahabat penaku, semoga bertambah bahagia.

Karakter ketiga dikompasiana yang menjadi sahabat pena saya adalah konfrontatif, ya karakternya bener-bener 180% berbeda dengan saya dan selalu saja berseberangan ide dan pemikiran dengan saya. Maaf kata saja apabila pernah ada kata yang tertulis baik sengaja maupun tidak disengaja yang menjadikan sahabat marah, benci dan bahkan memblockir akun saya, sekali lagi saya meminta maaf. Sebagaimana Tuhan telah berfirman bahwa manusia Tuhan ciptakan dalam perbedaan untuk bisa saling mengenal dan tolong menolong. Mungkin ini jalan yang sudah Tuhan berikan sehingga meski kita senantiasa berseberangan namun tetap bersahabat, saling mengenal dan bahkan juga tolong menolong. Untuk mereka terimalah salam dari saya sebagai sahabat pena dikompasiana, salam sahabat penaku, semoga bertambah rukun dan damai.

Meskipun hanya mereka bertiga yang aku kenal namun mereka sudah cukup mewakili sahabat penaku yang berhak mendapat surat dariku ini. Untuk sahabat yang lain tentu saja saya juga minta maaf belum bisa menulis surat buat kalian karena karakter kalian menurutku sulit ditebak. Hampir seperti saya yang memiliki banyak karakter, bahkan ketiga karakter sahabat penaku di atas pun masih kurang karena ada juga karakterku yang ambisius hingga mengirim 3 sampai 4 tulisan hanya untuk mendapatkan hadiah.

Tapi itulah kehidupan, semoga dengan surat ini kita basa saling balas artikel maupun sapa. Dan akan mempererat tali persahabatan kita. Salam sahabat penaku, semoga senantiasa dalam lindungan dan hidayah Tuhan Yang Maha Kuasa.

 

NB : Ikuti Event Surat-menyurat di Sini

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun