Komunikasi Kesehatan Masyarakat merupakan salah satu mata kuliah di semester 3 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. Mata kuliah ini menjelaskan ini menjelaskan tentang prinsip dan teori komunikasi, ketrampilan mengembangkan pesan komunikasi kesehatan termasuk bagaimana berbicara dan mendengarkan efektif , bagaimana komunikasi efektif dalam indepth interview dan Focus Group Discussion (FGD).Kompetensi yang diharapkan adalah mahasiswa dapat berkomunikasi Secara Efektif (communication skills) dengan menggunakan konsep, teori dan desain komunikasi yang efektif. Â Praktikum menulis di sosial media menjadi salah satu topik pertemuan di akhir kuliah. Pada saat penyusunan tugas ini pas dengan momentum Peringatan Hari Ibu Nasional. Alhasil dosen menyampaikan tema tugas ini sesuai dengan momentum hari ibu. Hal ini disambut bahagia oleh semua mahasiswa. Mahasiswa mempunyai kesempatan mengekspresikan cinta mereka ke Ibu. Â Ini ada beberapa comment mahasiswa terkait dengan tugas ini :
"Sejujurnya saya senang ketika memperingati hari ibu, selalu mengingat semua masa masa bersama ibu saya yang dahulu-dahulu yang menyenangkan, disisi lain dengan membuat tugas ini saya juga merasakan kesedihan lagi karena teringat sosok ibu saya yang sudah tidak ada. Karena tugas ini juga kita diingatkan untuk selalu menjaga dan merawat ibu kita yang sudah melahirkan dan merawat kita hingga saat ini, menyenangkan ibu saat hari ibu ini memberikan kebahagiaan sendiri kepada ibu. Meskipun menurut saya setiap hari adalah hari ibu, namun dengan adanya peringatan 22 Desember ini memberikan makna tersendiri bagi semua orang bahwasanya mereka memiliki ibu yang hebat dan kuat.
"
Saya merasa senang dan bersemangat ketika menulis tentang Hari Ibu di media sosial. Karena saya bisa mengungkapkan rasa bangga terhadap ibu. Saya merasa terinspirasi untuk mengungkapkan cinta dan penghargaan kepada ibu, sekaligus berbagi cerita dan kenangan indah tentang hubungan saya dengan ibu.
Perasaan yang pertama mungkin agak bingung bagaimana konsep yang cocok untuk membuat tugas ibu terlebih tema Hari Ibu cukup sulit dikarenakan sikap gengsi kepada ibu. Namun, setelah melihat-lihat beberapa konten di instagram dan tiktok tentang Hari Ibu akhirnya memutuskan untuk membuat dengan percaya diri. Setelah itu bekerjasama dengan ibu melakukan qna dengan lancar dan ternyata sangat seru dan tidak ada rasa canggung sedikitpun. Ketika mulai meng-upload video tiba-tiba saya teringat mengenai beberapa teman saya yang sudah tidak memiliki ibu. Awalnya ragu untuk meng-upload video di akun utama karena hal itu, karena takut tidak menghargai perasaan mereka. Namun, karena diri saya berkata upload untuk merayakan Hari Ibu untuk ibu saya dan saya ingin memperlihatkan rasa sayang saya ke ibu, akhirnya saya tetap meng-upload video di akun utama. Untuk merayakan Hari Ibu dan mengapresiasi diri saya yang telah bersusah payah membuat tugas tersebut.
Jujur saja perasaan saya campur aduk karena saya pribadi yang gengsi apalagi sampai seniat itu membuatkan orang tua video tentang hari ibu dengan menambahkan kata-kata yang menurut saya cukup menyentuh. Hal ini membuat saya sedih apalagi ini pertama kali saya merantau karena saya mahasiswa PMM yang di kampus asal tinggal bersama orang tua, perasaan saya begitu sedih membayangkan mama saya yang berjuang mencari rezeki (menjual kue) biasanya saya bantu namun sekarang harus berpisah dulu sementara waktu hal ini menambah rasa sedih saya.
Saya sangat senang dengan adanya tugas sehingga bisa merayakan hari ibu untuk mama saya, karena saya belum bisa mengucapkan secara langsung jadi melalui tugas tersebut saya bisa mengungkapkan perasaan yang belum bisa terungkap kepada mama
"Awalnya pusing dan malu sekali, karena jujur saya jarang berbicara sweet kepada mama saya. Mungkin kalau bahasa zaman sekarang nya love language nya bukan word of affirmation. Awalnya saya pikir kalau tiba-tiba saya berbicara sesuatu yang manis kepada mama saya hubungan kami akan jadi canggung atau dikira aneh sama mama saya, kenapa kok tiba-tiba anaknya seperti ini. Kebetulan mama dan saya tipe orang yang lumayan cuek dan sama-sama tidak mau menunjukkan perasaan sedih kita, karena takut salah satu dari kita khawatir dan terbawa jadi beban pikiran. Kalau di depan mama biasanya saya selalu menunjukkan diri saya yang terbaik tidak mau kelihatan lemah ataupun sedih. Saya juga jarang nangis di depan mama dan mencurahkan seluruh perasaan saya ke mama, tapi meskipun  tanpa mengucapkan kata i love you ke mama, dari dulu mama adalah orang terpenting bagi hidup saya, role model saya dan orang kepercayaan saya. Tujuan hidup saya dari dulu cuma satu yaitu bisa membuat mama bangga dan bahagia, tentunya dengan jalan kebaikan, karena jika kita membahagiakan orang tua dengan jalan kebohongan misalnya dengan menipu tentunya orang tua akan sangat sedih.
Meskipun jarang berbicara manis kepada mama saya termasuk orang yang jujur dan tidak pernah menyembunyikan apapun kepada mama, kecuali tentang perasaan sedih saya misal karena teman, dll saya tidak pernah cerita karena saya pikir itu tidak terlalu penting diceritakan ke mama, karena masalah pribadi saya. Tapi kalau tentang pendidikan saya selalu jujur ke mama.
Lewat tugas ini akhirnya saya bisa mengungkapkan perasaan saya selama ini ke mama. Saya sangat sayang-sayang banget sama mama. Meskipun awalnya agak kalau karena gengsi saya juga setinggi langit kalau berbicara sweet seperti itu tapi akhirnya lancar dan hasilnya tidak seburuk yang saya kira, ternyata mama sangat respect dan menghargai perasaan saya, mungkin setiap orang tua akan senang jika anaknya mengungkapkan rasa cintanya kepada orang tuanya. Tapi menurut saya rasa cinta kepada orang tua tidak hanya bisa ditunjukkan dengan kata-kata saja, masih banyak cara lain. Misal nya dengan quality time dengan orang tua atau perilaku kita yang patuh pada orang tua dll. Jadi cara untuk menyampaikan rasa kasih sayang ke orang tua itu bermacam-macam tergantung bagaimana hubungan kalian dengan orang tua dalam keseharian. Tapi berkat tugas ini saya senang dan lega akhirnya bisa mencurahkan perasaan saya ke mama.