Mohon tunggu...
Rizqi MuthiyaSaaddah
Rizqi MuthiyaSaaddah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Muthiya Sanwa

Kerjasama yang baik berawal dari komunikasi yang harmonis Bismillah Insya Allah mudah. OPTIMIS

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bawaslu Menggelar Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif

14 Desember 2022   22:54 Diperbarui: 14 Desember 2022   23:29 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BREBES, - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Brebes menggelar kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif di Kabupaten Brebes dengan mengundang 50 orang dari beberapa forum masyarakat ditiap-tiap kecamatan yakni unsur FMPP (Forum Masyarakat Pondok Pesantren), FKDT (Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah), JW (Jurnalis Warga) Kabupaten Brebes.


Peserta diberikan sosialisasi sebagai bentuk partisipasi pemilu mendatang tahun 2024 tentang informasi tahapan-tahapan pemilu dan peran serta masyarakat dalam mensukseskan pemilu.

Acara yang di buka langsung oleh Ketua Bawaslu Wakro didampingi Ketua Panitia Ma'rifah beserta narasumber dari Kesbangpol Kukuh Prasetyo dan Muh. Amin Ma'ruf di Aula Hotel Dedy Jaya. Rabu (14/12/2022)

Ketua Bawaslu Kabupaten Brebes, Wakro mengatakan tujuan kegiatan ini untuk mengajak semua lapisan masyarakat agar sinergi dalam penyampaian pemilu secara partisipatif. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga mengundang beberapa media cetak dan elektronik sehingga sangat mampu untuk berkolaborasi.
" Tentu harapan kami kolaborasi semua pihak dari FKPP, FKDT, JW dan Media bisa jadi cara untuk memberikan informasi Pemilu secara partisipatif," katanya.

Kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari hasil koordinasi FKDT, JW dan Bawaslu Kabupaten Brebes dengan Bawaslu Provinsi dengan harapan bisa menekan angka pelanggaran pemilu dan pencegahan kecurangan pemilu 2024 nanti.

Sementara itu, salah satu narasumber yakni Kukuh Prasetyo selaku Kepala Kesbangpol Bidang Pemuda dan Politik menyampaikan bahwa isu dalam kemajemukan masyarakat menjelang pemilu perlu disikapi untuk menjaga persatuan dan kesatuan.

"Pemilih yang sadar pemilu bahwa masyarakat harus pro aktif dalam memilih. Harus tau siapa yang akan dipilih. Tidak hanya sebatasa kenal atau ikut-ikutan. Namun juga sebagai penyaring informasi dalam menerima berita hoax," paparnya

"Masyarakat selain menjadi pengawas pemilu juga menjadi pengawas dimasing-masing lingkungan entah di lingkungan lembaga atau lingkungan tempat tinggal," pungkasnya

_Muthiya Sanwa_

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun