Mohon tunggu...
Muthi Rabbani
Muthi Rabbani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Communication 20

set it free, let it be

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tren Jajanan Berbahan Dasar Mie Instan

8 Januari 2022   20:31 Diperbarui: 8 Januari 2022   20:40 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbicara tentang budaya populer akan banyak contoh dan kasusnya di Indonesia. Budaya populer adalah "budaya masyarakat" atau "budaya orang kebanyakan". Istilah "budaya populer" sendiri dalam bahasa latin merujuk secara harfiah pada culture of the people (budaya orang-orang atau masyarakat). Mungkin itulah sebabnya banyak pengkaji budaya yang melihat budaya populer sebagai budaya yang hidup (lived culture) dan serangkaian artefak budaya yang bisa ditemui dalam kehidupan sehari-hari orang kebanyakan (Lull, 2000 : 165).

Mie instan adalah suatu olahan makanan yang berbahan dasar mie yang sangatlah digemari oleh banyak orang. Mengapa banyak digemari? Karena cita rasa yang dihasilkan dari makanan tersebut tidak pernah mengecewakan. Ditambah lagi dengan harga yang cukup ekonomis. Terlebih lagi olahan berbahan dasar mie instan ini cukup mudah untuk membuatnya.

Di Indonesia sendiri presentasi orang yang menggemari makanan berbahan dasar mie instan ini cukup tinggi. Proses pembuatannya juga tidak rumit dan tidak perlu membutuhkan waktu yang lama. Karena itulah banyak orang membuka usaha jualan makanan dengan berbahan dasar mie instan ini. Banyak orang menjadikan mie instan ini sebagai makanan alternatif pengganti nasi.

Rata-rata penduduk di Indonesia sendiri berumur sekitar 10-15 tahun yang artinya banyak dari mereka yang menginginkan serba instan. Dari situlah mayoritas makanan yang berbahan dasar mie instan sangat diminati.

Mie instan adalah mie yang berbahan dasar tepung terigu yang sudah dimasak terlebih dahulu dan dicampur dengan minyak, bisa disajikan hanya dengan merebusnya dalam air panas dan dicampur dengan bumbu-bumbu sesuai selera. Namun adapun efek negatif bagi kesehatan yang dihasilkan jika terlalu banyak mengkonsumsi mie instan. Gangguan pencernaan, beresiko kanker, diabetes, beresiko batu ginjal, dan lain sebagainya. 

Mie instan juga mengandung monosodium glutame (MSG) yang cukup tinggi. Memang MSG ini lezat rasanya dan menjadi idola semua orang. Tetapi, jika terlalu banyak dan berlebihan MSG ini bisa menjadikan efek buruk bagi tubuh bahkan bisa menurunkan kinerja otak kita.

Adapun tips sehat jika anda penggemar mie instan, diantaranya adalah konsumsilah satu mie instan jangan porsi dobel. Lalu, makanlah mie instan tanpa menggunakan micin atau MSG. Selanjutnya, campurlah mie instan dengan sayuran segar dan bervitamin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun