Mohon tunggu...
Muthi Rabbani
Muthi Rabbani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Communication 20

set it free, let it be

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Mengintip Kuliner Legendaris Pasar Bringharjo

8 Desember 2021   21:37 Diperbarui: 8 Desember 2021   22:11 1099
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Warung Soto Pites Mbah Galak yang terletak di Pasar Bringharjo Yogyakarta, Selasa (07/12/2021).

Yogyakarta -- Jika anda sedang jalan-jalan di Kota Yogyakarta, rasanya belum lengkap jika tidak mampir dikawasan Malioboro dan berbelanja di pasar tradisional terbesar di Jogja yaitu, Bringharjo. Untuk anda yang mempunyai hobi kulineran terutama soto, Yogyakartalah kota yang bisa disebut dengan surganya para penggemar kuliner ini. Tidak jarang warung soto di Jogja punya cerita yang unik dan legendaris salah satunya adalah Warung Soto Pites Mbah Galak.

Sangat segar sekali bila bisa mencicipi semangkuk soto dengan kuah bening penuh aroma rempah ini terdiri dari campuran nasi, tauge, seledri dan pilihan daging ayam atau sapi bertabur bawang goreng ditambah pitesan atau pecahan cabai rawit ini sangat menggugah selera makan. Apalagi jika ditambah lauk seperti sate ayam, sate telur puyuh, sate usus, maupun tempe mendoan yang dijual secara terpisah.

Mendengar nama dari warung soto ini saja pasti sudah membuat anda membayangkan bahwa pemilik soto ini adalah sosok yang mempunyai sifat galak dan sering marah-marah. Bayangan anda benar memang nama warung soto ini terinspirasi dari sosok pemilik yang terkenal ketika sedang melayani pembelinya terkenal galak dan sering marah-marah saat melayani pembelinya.

"Nama warung soto ini memang karena mbah sudah terkenal galak oleh para pembelinya. Mbah memang sering marah-marah karena pembelinya sering ribut dan tidak mau antri." Ujar Eni Subekti, Selasa (07/12/2021).

Jika anda tertarik ingin mencicipi soto legendaris ini terletak di lantai dasar sisi timur Pasar Beringharjo. Soto Pites Mbah Galak ini menyediakan menu soto daging sapi dan soto ayam dengan kuah bening. Semangkuk nasi soto masing-masing dibanderol hanya Rp12 ribu saja. Selain itu, ada juga beberapa lauk pelengkap seperti sate ayam dan tempe yang dijual eceran. Terdapat keunikan yang akan anda temui jika membeli Soto Pites Mbah Galak ini. Jika ingin menikmati soto dengan cita rasa pedas di warung ini tidak memakai sambal seperti di warung soto kebanyakan, tetapi dengan penggunaan cabai rawit yang dipites (dipencet) menggunakan jari. Dari cabai yang dipites itulah yang akan menghasilkan rasa pedas pengganti sambal.

Satu lagi yang khas dari warung soto ini adalah wedang kolang kaling. Minuman ini sebenarnya cukup sederhana, yakni biji kolang kaling yang diberi sirup berwarna merah. Yang membuatnya khas adalah sirup yang digunakan adalah buatan sendiri. Sehingga memiliki rasa manis yang pas, tidak berlebihan. Minuman ini bisa dinikmati secara hangat atupun menggunakan es. Tentunya minuman es kolang kaling ini sangat cocok disajikan saat siang hari sehingga bisa langusng menghilangkan rasa dahaga di tenggorokan.

Eni lanjut bercerita bahwa soto ini didirikan oleh buyutnya yang bernama Mbah Harjo, dia adalah pendiri generasi pertama. Lalu generasi kedua bernama Mbah Sutri. Sekarang memasuki generasi ketiga yaitu Eni sendiri. Setelah dikelola generasi ke tiga, penjualnya tidak lagi terkenal galak seperti pendahulunya. Anda justru akan disambut dengan ramah saat menjejakkan kaki di warung soto ini. Dulunya, Soto Pites Mbah Galak berjualan dengan cara dipikul berkeliling di sekitar pasar atau sekira 1980an baru pindah menempati kios di dalam pasar yang berada di lantai dasar sisi timur Pasar Beringharjo.

Terdapat perubahan dari warung soto ini. Kini, Soto Pites Mbah Galak juga sudah bekerjasama dengan layanan antar makananan ojek online, loh seperti gofood dan shopeefood. Biasanya pengunjung paling ramai saat akhir pekan, terutama jika sedang musim liburan. Kebanyakan pengunjung yang datang saat akhir pekan kebanyakan malah orang-orang dari luar kota alias turis. Pemilik soto ini mengatakan rata-rata per harinya ia bisa menjual soto sekitar 100-150 mangkuk. Anda harus rela antri untuk mendapatkan tempat duduk di warung soto ini, terlebih lagi saat bertepatan dengan waktu makan siang.

"Seringnya rame pas akhir pekan di hari Sabtu, Minggu itu bisa 150 an terjual. Kalau hari-hari biasa palingan 100 mangkuk." Kata Eni Subekti, Selasa (07/12/2021).

Warung Soto Mbah Galak ini buka dari pagi hingga sekitar pukul 15: 00 WIB sore, warung ini tidak pernah sepi pembeli. Kadang juga sebelum jam 3 sore warung soto ini sudah tutup dikarenakan dagangan yang sudah habis. Warung yang terletak di Pasar Beringharjo buka setiap hari kecuali hari Jumat (libur).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun