Mohon tunggu...
Muthi Putri Kamilah
Muthi Putri Kamilah Mohon Tunggu... -

Universitas Gunadarma

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Selamat Tinggal Cinta Pertama~

28 April 2013   19:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:28 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Curahan senyummu
Membuat hati bergetar
Menembus jiwaku
Menyentuh hatiku

Matamu bening bagai mata air
Wajahmu teduh bak dibawah beringin
Suaramu lembut melebihi sutra
Kepribadianmu indah melebihi pegunungan

Kau, kekasih hatiku
Kau, cinta pertamaku
Namamu kan selalu terukir di hatiku
Dirimu kan selalu tersimpan di jiwaku

Kau tak mungkin mencintaiku
Kau tak mungkin menyayangiku
Padaku banyak kekurangan
Kau akan tersakiti olehku

Bahagiamu belum tentu bahagiaku
Tangismu belum tentu tangisku
Tak mudah pahami dirimu
Tak mudah menyentuh jiwamu

Kita tak seperti langit dan bumi
Karena mereka saling mengisi
Kita seperti dua dunia yang berbeda
Karena bila bertemu akan terjadi kekacauan
Kau jauh dariku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun