Mohon tunggu...
Muthia Zahra
Muthia Zahra Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gunung Tumpeng: Desa dengan Potensi Pertanian Padi dan Ketela Berkualitas

24 Agustus 2018   06:55 Diperbarui: 24 Agustus 2018   07:40 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketela kuning sebagai salah satu produk unggulan Desa Gunung Tumpeng|Dokumentasi pribadi

(Kamis, 12/07) Mahasiswa KKN TIM II UNDIP TAHUN 2018 di Desa Gunung Tumpeng, Kecamatan  Suruh melakukan survei ke delapan dusun yang ada di Desa Gunung Tumpeng. Survei dilaksanakan pada tanggal 11 Juli -- 14 Juli 2018. Survei ditujukan untuk silaturahmi dan mengetahui potensi dan permasalahan apa yang ada di Desa Gunung Tumpeng. 

Desa Gunung Tumpeng merupakan desa yang kaya akan potensi pertaniannya. Hampir 90% dari masyarakatnya bekerja sebagai petani ketela dan padi. "Ketela hasil panen pertanian masyarakat Gunung  Tumpeng sangat terkenal di Jawa Tengah karena kualitas ketela kami yang terbaik" ujar Kepala Desa Gunung Tumpeng. 

Survey Potensi Desa Gunung Tumpeng oleh TIM II KKN UNDIP|Dokumentasi pribadi
Survey Potensi Desa Gunung Tumpeng oleh TIM II KKN UNDIP|Dokumentasi pribadi
Hasil panen padi di Desa Gunung Tumpeng juga sangat melimpah, selain dijual keluar daerah, berasnya juga dimanfaatkan sendiri oleh masyarakat untuk konsumsi sehari-hari.Selain hasil pertaniannya, peternakan di Desa Gunung Tumpeng juga cukup baik dengan adanya Mitra Hardi Lestari sebagai kelompok peternak sapi di Desa Gunung Tumpeng yang mana tujuan utamanya adalah untuk membuat pupuk organik dengan kualitas tinggi. 

Terdapat juga 82 UMKM di Desa Gunung Tumpeng, Kecamatan  Suruh. UMKM yang terdapat di Gunung Tumpeng kebanyakan merupakan UMKM industri rumahan keripik ketela dan keripik tempe. Masih banyak potensi yang dapat dikembangkan dari Desa Gunung Tumpeng misalnya, potensi pengembangan pangan, pengelolaan persampahan, dan UMKM lainnya. Mahasiswa KKN diharapkan dapat mengembangkan potensi tersebut agar dapat bermanfaat bagi masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun