Mohon tunggu...
Muthia Zahra
Muthia Zahra Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Gerakan Masyarakat Sadar Sampah Desa Gunung Tumpeng dengan Metode Takakura

23 Agustus 2018   23:31 Diperbarui: 23 Agustus 2018   23:37 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peragaan Pembuatan Keranjang Takakura oleh Muthia Zahra selaku TIM KKN UNDIP

Jumat, 20/7. Sampah masih menjadi permasalahan yang belum terselesaikan di berbagai tempat. Begitu pula di Dusun Sawur, Desa Gunung Tumpeng, Kecamatan Suruh. Sebagian besar masyarakatnya masih tidak mengelola sampah yang dihasilkan. Sampah masih dibakar didepan rumah setiap pagi oleh warga. Oleh karena itu, Muthia Zahra mahasiswa KKN Tim II UNDIP Desa Gunung Tumpeng dari Departemen Teknik Lingkungan berinisiasi untuk melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada ibu-ibu PKK Dusun Sawur mengenai pengelolaan sampah organik dengan metode Keranjang Takakura.

Metode Keranjang Takakura adalah sebuah cara mengelola sampah organik yang nantinya dijadikan kompos organik. Bahan-bahan untuk membuat Keranjang Takakura mudah didapatkan seperti keranjang berongga yang memiliki tutup, pupuk organik, sampah organik (sisa sayur dan buah), serbuk kayu, EM4, dan sekam padi. Cara pembuatannya juga mudah yaitu dengan menempelkan kardus bekas di pinggiran dan dasar serta tutup keranjang. Kemudian membuat bantal sekam lalu bantal sekam diletakkan di dasar keranjang. Setelah itu serbuk kayu, pupuk dan sampah organik serta EM4 dimasukkan kedalam keranjanhg dan  dicampur rata. Kemudian diatasnya diletakkan bantal sekam kembali kemudian ditutup. Kompos organik didalam Keranjang Takakura akan matang dalam 7-14 hari ketika suhu didalam kompos mulai terasa panas.

Materi tersebut disampaikan kepada sekitar 40 ibu-ibu yang tergabung dalam organisasi PKK Dusun Sawur. Penyampaian materi berlangsung lancar, dengan adanya peragaan pembuatan Keranjang Takakura pun menjadikan materi lebih mudah dipahami oleh para hadirin. Diharapkan dengan adanya sosialisasi dan pelatihan tersebut warga Dusun Sawur, Desa Gunung Tumpeng tidak lagi membakar sampah dan dapat mengelola sampah yang dihasilkan menjadi sesuatu yang bermanfaat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun