Asy'ariah: Menentang Rasionalisme Mu'tazilahÂ
Aliran Asy'ariah, yang dipelopori oleh Abu Al-Hasan Al-Asy'ari, muncul sebagai reaksi terhadap pemikiran Mu'tazilah yang dianggap terlalu rasional.  Asy'ariah menekankan pentingnya  "nash" (teks Al-Quran dan Hadis) sebagai sumber utama dalam memahami ajaran Islam.Â
Maturidiah: Aliran Teologi yang Berkembang di SamarkandÂ
Aliran Maturidiah, yang didirikan oleh Abu Mansur Muhammad Al-Maturidi, juga muncul sebagai penentang Mu'tazilah. Â Maturidiah memiliki pandangan yang lebih moderat dibandingkan Asy'ariah, dan lebih menekankan pada penggunaan akal dalam memahami ajaran Islam.
KesimpulanÂ
Ilmu kalam, dengan berbagai aliran pemikirannya, merupakan bagian penting dari sejarah Islam. Perdebatan teologis yang terjadi sejak awal perkembangan Islam telah membentuk wajah Islam hingga saat ini. Meskipun berbagai aliran pemikiran muncul dan berkembang, Al-Quran tetap menjadi sumber utama bagi semua aliran kalam. Dalam memahami dan menafsirkan Al-Quran, para ahli kalam berusaha untuk menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan fundamental tentang Tuhan, manusia, dan alam semesta. Perjalanan ilmu kalam ini menunjukkan betapa dinamis dan kaya pemikiran Islam, dan bagaimana pemikiran teologis terus berkembang dan berevolusi seiring dengan perkembangan zaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H