A Little Thing Called Love

Muthiah Mira Nabilah/11220510000083/KPI 1C

A Little Thing Called Love atau yang lebih dikenal dengan Crazy Little Thing Called Love adalah film yang berasal dari Thailand dengan genre romantis komedi ini menceritakan tentang cinta remaja saat SMA yang dialami oleh Nam (Pimchanok Luevisadpaibul). Ia adalah gadis yang biasa saja, gadis kuper, tidak terlalu cantik dan tidak terlalu pintar juga. Di sekolahnya ini, ada seorang lelaki yang begitu tampan, popular, nan karismatik yang berbeda 3 tahun dengannya yang merupakan adalah crush-nya Nam yakni Shone (Mario Maurer). Karna Nam yang sudah merasa gagal sebelum berjuang untuk mendapatkan sang pujaan hatinya dikarenakan perbedaan yang mencolok yang tidak memungkinkan mereka untuk bersatu, tetapi karena dorongan para sahabat Nam yaitu Cheer, Gei, dan Nim, yang awalnya Nam hanya berani menyukai Shone hanya dalam diam kini ia berani mulai menunjukkan dirinya agar dapat di notice oleh mas crush-nya.

Banyak cara yang ia lakukan agar dapat di notice oleh Shone ini, yakni dari teman-temannya menyarankannya untuk mengikuti buku "bagaimana cara mendekati senior di sekolah" meskipun ia awalnya menganggap remeh dan jijik dengan buku ini tetapi dia diam-diam juga mengikuti Langkah-langkah di buku tersebut. Di salah satu langkah-langkah buku tersebut terdapat cara memutihkan badan adalah dengan menggunakan kunyit dan itu Nam lakukan semata-mata hanya untuk Shone. Dan banyak yang dia lakukan lagi dengan mengikuti ekstrakurikuler drama di sekolahnya dan dia mendapat peran utama pada dramanya kali ini, yakni Cinderella. Nam baru sadar jika drama yang ia mainkan tadi disiarkan diseluruh TV sekolah dan tidak memungkiri ada beberapa lelaki yang tertarik melihatnya salah satunya Top.

Singkat cerita, Nam langsung menjadi cantik tidak seperti dia dahulu. Hal itu juga yang membuatnya langsung terpilih menjadi mayoret drum band di sekolahnya. Ini membuatnya ia langsung menjadi popular seketika di kalangan teman-temannya. Gara-gara hal tersebut pada saat hari Valentine, ia menerima banyak sekali banyak bunga dan cokelat dari para lelaki di sekolahnya tetapi bukan hadiah dari mereka yang ia tunggu melainkan dari Shone. Dan seketika Shone datang membawa tanaman bunga yang baru tumbuh dan memberikannya kepada Nam. Nam langsung senang serta tersipu malu saat menerimanya tetapi Shone menghancurkan suasana hatinya dengan mengatakan "ini dari temanku".

Setelah kejadian hari Valentine kemarin, salah satu lelaki popular juga di sekolahnya yakni Top, yang tak lain juga merupakan sahabat dari Shone ia menyatakan perasaannya kepada Nam melalui surat anonym yang ia kirimkan. Nam mengira itu dari pujaan hatinya yakni Shone tetapi ia salah itu dari sahabat Shone sendiri yakni Top. Dan ketika Top menyatakan perasaannya, Nam tidak menjawab sepatah katapun dan Top mengira bahwa diamnya Nam adalah jawaban iya baginya.

Semenjak kejadian tersebut, Nam dan Top sering menghabiskan waktu bersama, Nam melakukannya karena ia senang ketika ia bersama Top ia akan juga selalu melihat Shone bersamanya. Tetapi karna kejadian api unggun malam itu, Top mencium Nam secara tiba-tiba dan itu langsung membuat Nam tidak nyaman dan meninggalkan Top. Akhirnya Top menceritakan hal ini kepada Shone dan ia mengatakan sebuah perjanjian jangan menyukai perempuan yang sama, karena mereka tidak ingin persahabatan mereka hancur.

Saat hari kelulusan Shone, Nam sudah bertekad bulat untuk menyatakan perasaannya kepada Shone yang sudah ia pendam selama 4 tahun. Namun ekspetasi tidak sesuai realita, ternyata Shone telah berpacaran beberapa minggu lalu dengan Pin temannya sendiri. Nam langsung meneteskan air matanya dan langsung mengalihkan pandangannya dan menghindar dari Shone namun dia malah terjatuh ke kolam renang. Shone yang segera membantunya dengan mengulur tangannya tetapi ditolak oleh Nam karna malu dan ia memilih untuk bangkit sendiri dengana rasa sakit hati yang ia rasakan.

Setelah kejadian pagi hari tadi, siapa yang tahu jika Shone diterima di grup sepakbola nasional yang selama ini ia impikan. Itu tidak membuatnya bahagia, tetapi menjadi rasa bersalah dan sedih karena ia akan berpisah dengan perempuan yang ia sayangi. Pasti semua akan mengira Pin bukan? Jawabannya salah. Setelah dari berbincang dengan ayahnya ia langsung ke meja belajarnya dan membuka sebuah buku yang berisi foto Nam dari zaman dia masih jelek sampai dia cantik seperti sekarang ini. Dan ternyata Shone telah menyukai Nam selama ini. Pada akhirnya mereka berdua dipertemukan lagi di masa depan di sebuah TV Talkshow yakni Shone yang telah menjadi Atlet sepak bola nasional dan Nam yang sebagai Desainer terkenal di Thailand.