Mohon tunggu...
Mimi Muthiatillah
Mimi Muthiatillah Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

hidup tanpa mengeluh itu indah\r\nmensyukuri segala kekurangan adalah nikmat yang luar biasa\r\nmuthiahmimi@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nyanyian Tengah Malam

3 Mei 2014   06:42 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:55 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bukan langit yang tak mau berwarna cerah
Tapi hati yang sedang berkabut
Bukan matahari yang tak mau bersinar
Namun cahaya dalam hati sedang redup

Karena cinta hanya sebuah kata dengan seribu makna
Karena cinta hanya sebuah kata yang sulit didefinisikan

Adakah butir-butir tasbih yang putus berhamburan
Adakah air mata yang jatuh bercucuran
Adakah lembar-lembar mushaf digenggaman
Adakah sajadah menjadi tempat duduk ketenangan

tuhan bilang
Aku harus tenang
Karena aku segera pulang
Menyusul nenek moyang

Aku lahir dalam keadaan suci
Bukan untuk dibenci
Apalagi dicaci
Dan mencaci

Tapi mengapa aku pulang dengan dosa
Dosa yang akan membuatku binasa
Hilang semua rasa

Hadirku dinantikan
sebagai generasi masa depan
oleh ibuku yang melahirkan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun