Mohon tunggu...
Siti Muthiah Hisanah
Siti Muthiah Hisanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Pendidikan Masyarat UPI'18

Pendidikan Masyarat UPI'18

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI: Pentingnya Kerjasama antara Guru dan Orang Tua dalam Literasi Anak Sejak Dini

2 Oktober 2021   05:59 Diperbarui: 2 Oktober 2021   06:01 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Literasi merupakan suatu kemampuan yang penting bagi manusia, karena dengan literasi yang baik, manusia dapat dengan mudah dan baik menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Pada pengertian singkatnya literasi merupakan kemampuan membaca dan menulis. Tapi secara luas pengertian dari literasi menurut Baynham bahwa literasi merupakan kesatuan dari keterampilan menyimak, berbicara menulis, membaca dan berpikir kritis (Kusmana, 2016) ,sedangkan menurut Education Developmenst Center literasi dijabarkan sebagai kemampuan individu dalam menggunakan potensi yang individu tersebut miliki. UNESCO pun ikut memberikan pengertin dari literasi, yakni sebagai seperangkat keterampilan yang nyata, khususnya keterampilan kognitif seseorang dalam membaca dan menulis yang dipengaruhi oleh kompetensi di bidang ekonomi, konteks nasional, institudi, nilai-nilai budaya dan pengalaman. Dari beberapa pengertian tersebut bahwa literasi adalah kemampuan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitungm dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang dapat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tematik yang diselenggarakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia saat ini mengambil tema menganai Literasi Baca, Tulis, Numerisasi dan Sains. Tema "Literasi" yang diusungkan dalam KKN Tematik Universitas Pendidikan Indonesia adaalh sebagai respon terhadap rendahnya tingkat budaya literasi di negara Indonesia. Diharapkan dengan adanya KKN Tematik Literasi ini Mahasiswa dapat sebagai agen perubahan yang dapat memberi solusi mengenai budaya literasi yang masih rendah di masyarakat. Dengan harapan tersebut mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN dapat memeberikan ide yang kreatif dalam melaksanakan program Literasi di sekolah maupun di lingkungan masyarakat disekitar tempat tinggal.

Seperti yang dilakukan oleh salah satu mahasiswi UPI yang berdomisili di bojongsoang, Kabupaten Bandung yaitu Siti Muthiah Hisanah. Muthiah melaksanakan kegiatan program literasi baca tulis kepada anak usia dini, khususnya kepada anak usia dini yang terdapat di TK Baiturrahman 04 yang berlokasi di komplek Griya Bandung Indah, Kec. Bojongsoang, Kab. Bandung.

Pentingnya literasi dikenalkan sejak usia dini melatarbelakangi alasan program kkn literasi baca tulis dilaksanakan di TK Baiturrahman 04. Kegiatan program yang dilaksanakan di TK Baiturrahman 04 terhadap siswa meliputi seperti pendampingan belajar baca tulis hitung terhadap anak, pengenalan huruf hijaiyah alpabeth dan angka, pengenalan nama hari dan bulan, pengenalan lingkungan sekolah dan alat-alat kebersihan.

KKN Tematik ini dilaksakan masih secara daring dengan melibatkan 30 siswa, dikarenakan keadaan Covid-19 yang masih belum memadai untuk dilaksanakan tatap muka untuk siswa TK. Akan tetapi ada beberapa kegaiatan yang tidak bisa dilaksanakan secara dari jadi terlaksana secara tatap muka dengan mematuhi protocol Kesehatan. Adapun materi dilaksanakan secara tatap muka seperti praktek, shalat dan wudhu.

Tidak hanya melibatkan siswa sebagai bagian dari KKN Tematik, akan tetapi guru dan orang tua siswa pun menjadi sasaran dari KKN Tematik yang dijalankan. Kegiatan yang melibatkan guru dan orang tua secara langsung adalah sosialisasi mengenai pentingnya penerapan budaya literasi anak sejak dini serta mengenai pentingnya kerja sama anatara guru dan orang tua untuk menerapkan budaya literasi tersebut. Dalam sosialisasi yang di berikan guru sebagai pendidik di sekolah yang mengajarkan ilmu  atau pelajaran dasar literasi kepada anak dan orang tua sebagai pendidik utama di rumah yang harus dapat bisa mengulang ilmu atau pelajaran yang telah di pelajari di sekola.  Dengan kerja sama antara guru dan orang tua tersebut diharapkan anak dapat terbiasa dengan budaya literasi yang telah di bangun sejak usia dini.

References

Kusmana, S. (2016). Membangun Budaya Literasi.

Kelompok 14 KKN Tematik UPI

Dosen Pembimbing Lapangan: Riris Hari Nugraha , M.Hum.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun