Mohon tunggu...
Omano
Omano Mohon Tunggu... Freelancer - Nyoba nulis

Cek blog muthiafakhrina.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku dan Rasa

3 Agustus 2024   19:47 Diperbarui: 3 Agustus 2024   19:52 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku pernah di hancurkannya berkali kali, 

Aku juga pernah di mati-kannya berkali kali, 

berkali kali aku tumbang dan

berkali kali pula aku bangkit, merangkak memohon untuk kita tetap utuh. 

Kadang aku merasa lelah berjuang sendiri

Sudut pandang yang sering berbeda. Aku ingin begini tapi ia ingin begitu. Kami berusaha menurunkan kadar egois, walaupun sulit.

Aku ingin berdamai dengan diri sendiri, mengikhlaskan semua yang hilang, merelakan semua masa lalu.

Membebas diri ini, membiarkan ia hidup dengan dirinya, membiarkan aku hidup dengan diri ini. 

Pada akhirnya, bukankah kita harus bahagia? 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun