Prilly Latuconsina, nama yang tidak asing ditelinga kita. Dia adalah seorang seniman muda dengan prestasi yang tak terhitung jumlahnya dan menjadi panutan untuk Generasi Z. Lahir pada 15 Oktober 1969, gadis itu memulai karirnya dengan membawakan dua episode acara TV Â Si Bolang. Dari sana, karir Prilly melejit dan ia ditawari beberapa sinetron.Â
Di Sinetron GGS (ganteng -- ganteng Serigala) nama Prilly Latuconsina melunjak naik daun. Saat itu ia bermain sebagai Sisi. Berkat sinetron tersebut, Prilly mendapatkan penghargaan sebagai Aktris Utama Paling Ngetop dalam ajang penghargaan SCTV Awards di tahun 2014. Tak hanya sampai disitu lagi lagi ia dinobatkan sebagai Aktris Terfavorit selama tiga tahun berturut -- turut di ajang Panasonic Gobel Awards dari tahun 2015 -- 2017. Dan Prilly mendapatkan penghargaan sebagai Aktris Terpopuler Indonesian Television Awards 2016.
Tak puas hanya bergelut dengan dunia sinetron Prilly terjun ke dunia perfilman. Film pertamanya yakni Honeymoon pada 2013. Kemudian di tahun 2016 ia bermain film Surat Untukmu.Â
Kemudian di tahun yang sama Prilly bermain dalam film Hangout dan ini menjadi film pertamanya yang menembus box office dan mendapatkan penghargaan Indonesia Box Office Movie Awards 2017. Ia mulai berkecimpung akting di film Horror. Yakni film Danur : I Can See Ghosts. Dan mendapatkan kembali penghargaan dari museum Rekor Indonesia. Kemudian ia membitangi kembali dua film sekuel danur yakni Danur 2 : Maddah dan Danur 3 : Sunyaruri pada tahun 2018 dan 2019.
Tak hanya sukses di dunia Entertaiment prilly juga unggul dalam dunia pendidikan. Dia adalah lulusan London Scholl Of Public Relation (LSPR). Dia mengambil studi Ilmu Komunikasi dan telah menyelesaikan sarjana dengan mendapatkan gelar cumlaude dengan pujian  . Prilly juga diangkat sebagai duta dalam beberapa bidang yakni Duta Ayo Olahraga (2016) oleh Kemenpora, Duta Cegah Kanker Serviks (2017-sekarang), Duta Gerakan Nasional Mencintai Al- Qur'an (2018), Duta Keselamatan Berkendara Kota Tanggerang (2019), Duta Pajak Bumi & Bangunan Kota Tanggerang (2019), Duta Festival Film Indonesia (2021-2022).
Kesuksesannya di usia yang begitu muda membuat saya takjub. Meski sibuk di dunia hiburan, ia tidak pernah menyepelekan dunia pendidikan. Ia bahkan berkesempatan menjadi dosen di universitas bergengsi, yakni Universitas Gadjah Mada (UGM). Di usianya yang baru menginjak 25 tahun, Prilly sudah memiliki pekerjaan di berbagai bidang.Â
Tak hanya itu sekarang Prilly sudah merambah ke dunia bisnis. Beberapa bisnisnya adalah restoran, fashion, jus pelangsing. Saya termotivasi oleh semangat Prilly untuk mencoba hal baru dan tidak ada ketakutannya akan kegagalan. Dalam salah satu podcastnya bersama Cinta Laura, dia menyebutkan bahwa dia adalah wanita mandiri. Ini membuat saya semakin termotivasi untuk mengikuti jejaknya di dunia pendidikan.
 Â